AS Kerahkan 3.000 Tentara di Dekat Ukraina, Rusia Merasa Terancam

Jum'at, 04 Februari 2022 - 09:10 WIB
loading...
AS Kerahkan 3.000 Tentara...
Presiden Rusia Vladimir Putin. Moskow merasa terancam dengan pengerahan 3.000 tentara AS di dekat Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Kremlin bereaksi atas pengerahan 3.000 tentara Amerika Serikat (AS) di dekat Ukraina , yakni di Rumania dan Polandia. Rusia merasa terancam atas langkah Amerika tersebut.

Berbicara kepada CNN, juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, merespons pengumuman juru bicara Pentagon John Kirby yang mengatakan Presiden Joe Biden telah menyetujui keputusan pengerahan ribuan tentara Amerika ke Eropa Timur.

Kirby mengatakan keputusan Amerika ini sebagai tanggapan atas penumpukan militer Rusia yang berkelanjutan di wilayah baratnya yang berbatasan dengan Ukraina dan di Belarusia.



“Situasi saat ini menuntut kita memperkuat sikap pencegahan dan pertahanan di sisi timur NATO,” kata Kirby, merujuk pada Rumania dan Polandia.

“Presiden Biden telah menjelaskan bahwa Amerika Serikat akan menanggapi ancaman yang berkembang terhadap keamanan dan stabilitas Eropa. Komitmen kami terhadap Pasal 5 NATO dan pertahanan kolektif tetap kokoh.”

Namun, menurut Peskov, pengumuman Pentagon lebih lanjut memberikan daya tarik pada gagasan bahwa Rusia berada di bawah ancaman dari blok militer NATO pimpinan AS.

"De facto AS terus meningkatkan ketegangan di Eropa," katanya.

"Pengerahan [ribuan tentara AS] itu adalah bukti terbaik bahwa kami, sebagai Rusia, memiliki alasan yang jelas untuk khawatir," ujarnya, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (4/2/2022).

Komentar juru bicara Kremlin muncul ketika Moskow tetap berkonsultasi dengan AS dan NATO mengenai kemungkinan kesepakatan tentang jaminan keamanan Eropa.

Tahun lalu, Rusia secara terbuka merilis dua perjanjian yang telah diusulkannya kepada AS dan NATO.

Rancangan dokumen itu termasuk daftar panjang jaminan keamanan yang bertujuan untuk meningkatkan stabilitas di Eropa, seperti pembatasan penempatan rudal di dekat perbatasan Rusia dan penarikan pasukan aliansi NATO di Eropa Timur ke posisi seperti tahun 1997.

Moskow juga menuntut agar NATO mengakhiri ekspansi ke arah timur.

Bulan lalu, AS mengirim kembali tanggapan resmi atas tuntutan Rusia, yang saat ini sedang menjalani penilaian oleh Kremlin.
Sementara Washington telah terbuka untuk kesepakatan tentang kontrol senjata dan meningkatkan transparansi gerakan pasukan, itu dengan tegas menolak saran untuk mengakhiri perluasan blok militer NATO.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mengapa AS Tidak Dapat...
Mengapa AS Tidak Dapat Menyelesaikan Masalah Perdamaian Ukraina dengan Tongkat Ajaib?
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
30 Negara Siap Bergabung...
30 Negara Siap Bergabung Dalam Koalisi Ukraina, tapi Kenapa Rusia Tak Akan Gentar?
PM Baru Kanada Pilih...
PM Baru Kanada Pilih Eropa Dibandingkan AS
Tunduk pada Keinginan...
Tunduk pada Keinginan Putin, AS Tekan Ukraina untuk Serahkan Wilayah yang Diduduki Rusia
Perintahkan Pasukan...
Perintahkan Pasukan di Kursk untuk Terus Berperang, Ukraina Tolak Pengampunan dari Putin
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Profil Anatoliy Barhylevych,...
Profil Anatoliy Barhylevych, Kepala Staf AD Ukraina yang Dicopot karena Gagal Melawan Rusia
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
Rekomendasi
Prabowo Diharapkan Jadi...
Prabowo Diharapkan Jadi Bapak Pemberantasan Korupsi Indonesia
Mantan Kapolres Ngada...
Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Ajukan Banding usai Dipecat karena Lecehkan 3 Anak
Harlah PP IPNU Ke-71...
Harlah PP IPNU Ke-71 Dukung Pengembangan Generasi Muda Muslim yang Kritis dan Berwawasan Luas
Berita Terkini
Tentara Israel dalam...
Tentara Israel dalam Posisi Terburuk untuk Kembali Berperang Melawan Hamas, Berikut 3 Penyebabnya
46 menit yang lalu
Mengapa AS Tidak Dapat...
Mengapa AS Tidak Dapat Menyelesaikan Masalah Perdamaian Ukraina dengan Tongkat Ajaib?
1 jam yang lalu
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
4 jam yang lalu
30 Negara Siap Bergabung...
30 Negara Siap Bergabung Dalam Koalisi Ukraina, tapi Kenapa Rusia Tak Akan Gentar?
6 jam yang lalu
PM Baru Kanada Pilih...
PM Baru Kanada Pilih Eropa Dibandingkan AS
7 jam yang lalu
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tak Miliki Pesawat Tempur, Salah Satunya Tergabung dalam NATO
8 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved