AS Bakal Nekat Kerahkan Banyak Pasukan Militer di Depan Pintu Rusia

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) berencana untuk mengerahkan banyak pasukan militer di negara-negara Eropa Timur atau di depan pintu Rusia . Kenekatan Amerika ini mengabaikan kemarahan Moskow yang sejak awal menentang ekspansi militer NATO ke wilayah timur.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pengerahan lebih banyak pasukan akan terjadi dalam waktu dekat.

Pengumuman itu disampaikan Biden saat memberikan pembaruan tentang situasi di Ukraina setelah dia keluar dari pesawat Air Force One, Jumat malam waktu Washington atau Sabtu (29/1/2022) WIB.



Ditanya tentang apakah dia telah memutuskan seberapa cepat dia akan memindahkan pasukan AS ke Eropa Timur, Biden mengatakan itu akan terjadi dalam waktu dekat.

“Saya akan memindahkan pasukan AS ke Eropa Timur di negara-negara NATO dalam waktu dekat," katanya, seperti dilaporkan koresponden senior CBS News Weijia Jiang di Gedung Putih.

Pada hari Senin, Pentagon mengumumkan bahwa sekitar 8.500 tentara Amerika telah ditempatkan dalam "siaga tinggi" untuk dikerahkan ke Eropa Timur.

Berbicara pada briefing sebelumnya pada hari Jumat, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan bahwa pasukan tersebut akan digunakan untuk memperkuat keamanan negara-negara NATO.

Namun, Austin, mengesampingkan keterlibatan pasukan AS dalam setiap aksi militer di Ukraina.

"[Presiden] Joe Biden tidak bermaksud menempatkan pasukan ke Ukraina untuk operasi tempur”, kata kepala Pentagon tersebut.