AS Peringatkan Jaringan Listrik Jadi Target Jika Terjadi Perang Sipil

Rabu, 26 Januari 2022 - 10:14 WIB
loading...
AS Peringatkan Jaringan...
Jaringan listrik di Texas, Amerika Serikat. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (AS) mengklaim "para ekstremis" Amerika telah merancang rencana konkret untuk menyerang jaringan listrik negara dengan harapan melumpuhkan pemerintah dan memicu kerusuhan.

Kantor berita AP memperoleh laporan dari Kantor Intelijen dan Analisis Departemen Keamanan Dalam Negeri AS yang mengklaim, “Para ekstremis di negara itu telah mengembangkan rencana spesifik yang kredibel untuk menyerang infrastruktur listrik setidaknya sejak 2020."

“Para ekstremis yang diduga memiliki berbagai ideologi kemungkinan akan terus merencanakan dan mendorong serangan fisik terhadap infrastruktur listrik, sebagian didasarkan pada gagasan bahwa mengganggu pasokan listrik akan mengganggu kemampuan pemerintah untuk beroperasi,” papar laporan yang disarankan departemen itu.



Laporan itu menambahkan, “Para ekstremis juga diduga percaya bahwa dengan melakukan serangan terhadap infrastruktur komunikasi dan listrik, mereka benar-benar akan mempercepat perang saudara yang akan datang yang mereka antisipasi karena (serangan itu) akan mengganggu kehidupan begitu banyak orang sehingga mereka akan kehilangan kepercayaan di pemerintahan.”



Dalam laporannya, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengutip serangan penembak jitu berusia hampir satu dekade terhadap Gardu Transmisi Metcalf di Coyote, California, sebagai contoh tindakan tersebut.



Meskipun tidak ada yang terluka dalam insiden 2013, serangan itu menyebabkan kerugian jutaan dolar.

Menurut AP, laporan itu juga mengutip, "Dugaan plot yang lebih baru oleh ekstremis supremasi kulit putih untuk menyerang pembangkit listrik di AS tenggara setelah pemilu presiden 2020.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
Dramatis, Penumpang...
Dramatis, Penumpang Tembak Pria AS yang Mencoba Membajak Pesawat
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera Asal Israel Hentikan Perang Gaza
Dokter China Berhasil...
Dokter China Berhasil Pasang Jantung Buatan Terkecil di Dunia ke Bocah 7 Tahun
Rekomendasi
7 Jenderal Polisi Bintang...
7 Jenderal Polisi Bintang 2 Masuk Daftar Mutasi Polri April 2025, Ini Nama-namanya
Jadwal Final Piala Asia...
Jadwal Final Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi vs Uzbekistan
AS Menang Banyak? Ini...
AS Menang Banyak? Ini Tawaran Indonesia dalam Negosiasi Tarif
Berita Terkini
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
24 menit yang lalu
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
1 jam yang lalu
Dramatis, Penumpang...
Dramatis, Penumpang Tembak Pria AS yang Mencoba Membajak Pesawat
1 jam yang lalu
Viral, Pimpinan Universitas...
Viral, Pimpinan Universitas India Oleskan Kotoran Sapi ke Dinding Kelas untuk Redam Panas
1 jam yang lalu
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
2 jam yang lalu
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
3 jam yang lalu
Infografis
Jadi Target Rudal Houthi,...
Jadi Target Rudal Houthi, Kapal Induk AS Terpaksa Melarikan Diri
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved