Bernilai Rp4,9 Triliun, Keluarga Kerajaan Tuntut Italia Kembalikan Perhiasan Leluhurnya
loading...
A
A
A
ROMA - Pengacara yang mewakili keturunan raja terakhir Italia bertemu perwakilan Bank Sentral Italia (Bank of Italy) dan pemerintah Italia pada Selasa (25/1/2022).
Mereka hendak menegosiasikan pengembalian permata mahkota ke keluarga kerajaan Savoy, yang telah dipegang bank itu sejak 1946.
“Jika keluarga kerajaan itu gagal mencapai kesepakatan, Savoy berencana menuntut negara,” ungkap laporan surat kabar Italia Corriere della Sera.
“Dengan satu atau lain cara, keluarga Savoy akan mendapatkan permata itu kembali,” papar pengacara keluarga tersebut.
Terdiri atas lebih dari 6.700 berlian dan 2.000 mutiara yang dipasang di kalung, gelang, tiara, dan bros, koleksi perhiasan mewah ini bernilai antara 18 juta euro (Rp292 miliar) dan 300 juta euro (Rp4,9 triliun).
Tidak ada evaluasi yang telah dilakukan, dan perhiasan itu tidak pernah berada di tangan keluarga kerajaan selama lebih dari 75 tahun.
Orang Italia memilih menghapus monarki negara itu pada Juni 1946, dan Raja Umberto II, yang telah memerintah selama lebih dari sebulan pada saat itu, diasingkan tak lama kemudian.
Mereka hendak menegosiasikan pengembalian permata mahkota ke keluarga kerajaan Savoy, yang telah dipegang bank itu sejak 1946.
“Jika keluarga kerajaan itu gagal mencapai kesepakatan, Savoy berencana menuntut negara,” ungkap laporan surat kabar Italia Corriere della Sera.
“Dengan satu atau lain cara, keluarga Savoy akan mendapatkan permata itu kembali,” papar pengacara keluarga tersebut.
Terdiri atas lebih dari 6.700 berlian dan 2.000 mutiara yang dipasang di kalung, gelang, tiara, dan bros, koleksi perhiasan mewah ini bernilai antara 18 juta euro (Rp292 miliar) dan 300 juta euro (Rp4,9 triliun).
Tidak ada evaluasi yang telah dilakukan, dan perhiasan itu tidak pernah berada di tangan keluarga kerajaan selama lebih dari 75 tahun.
Orang Italia memilih menghapus monarki negara itu pada Juni 1946, dan Raja Umberto II, yang telah memerintah selama lebih dari sebulan pada saat itu, diasingkan tak lama kemudian.