Lockdown Covid-19 Bikin Miskin, Koki-koki Rusia Demo Telanjang

Kamis, 11 Juni 2020 - 15:46 WIB
loading...
Lockdown Covid-19 Bikin Miskin, Koki-koki Rusia Demo Telanjang
Para karyawan restoran, bar dan kafe di Rusia demo telanjang untuk memprotes lockdown yang membuat bisnis mereka hancur. Foto/Twitter/Sydney Morning Herald
A A A
MOSKOW - Para koki dan staf restoran di Rusia melakukan demo atau protes telanjang di media sosial. Mereka memprotes kebijakan penguncian atau lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona baru ( Covid-19 ).

Penguncian wilayah di Rusia telah menyebabkan binis restoran lumpuh. Imbasnya, para koki dan staf restoran jatuh miskin.

Dalam aksinya mereka menuntut agar bisnis dibuka kembali. Ada ratusan karyawan bar, restoran, dan kafe yang bergabung dalam gerakan protes ini. Mereka telah mem-posting foto telanjang mereka dengan piring, gelas, panci, botol, kursi bar dan serbet sebagai pegangan.

"Kami telanjang karena kami tidak punya apa-apa," kata Arthur Galaychyuk, pemilik rantai bar Relab Family di kota Kazan yang 20 karyawannya ambil bagian dalam kampanye, sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (11/6/2020).

Restoran di Kazan akan diizinkan untuk membuka tenda-tenda musim panas mereka pada 11 Juni setelah lebih dari dua bulan lockdown. Moskow berencana untuk mengizinkan kafe dan restoran untuk membuka teras luar mereka sebelum dibuka sepenuhnya pada 23 Juni.

Sedangkan restoran dan bar dalam ruangan tetap ditutup. (Baca: Viral, Perawat Covid-19 Bercelana Dalam dengan APD Transparan )

"Kami tidak ingin mengadakan pertunjukan telanjang atau bermain-main, kami hanya ingin satu hal—untuk bekerja!," kata Pavel, seorang koki dari kota Novosibirsk, Siberia, dalam sebuah posting dengan foto bersama rekan-rekannya yang hanya mengenakan masker dan memegang peralatan dapur.

"Kami tidak menimbulkan risiko lebih dari supermarket, pusat perbelanjaan, salon rambut atau transportasi umum," lanjut posting Pavel.

Pihak berwenang di Novosibirsk belum mengumumkan kapan restoran lokal bisa buka.

Presiden Vladimir Putin memerintahkan tindakan penguncian ketat pada akhir Maret dengan menutup semua bisnis kecuali toko makanan dan apotek. Setiap daerah diizinkan untuk menyesuaikan tindakan tergantung pada situasi di lapangan.

Moskow saat ini sedang dalam proses mencabut lockdown, dengan banyak bisnis termasuk pusat perbelanjaan, toko buku dan salon kecantikan telah dibuka kembali.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1793 seconds (0.1#10.140)