'Joker' pelaku penembakan diadili pekan depan

Sindonews.com – James Holmes (24), tersangka pelaku penembakan yang mengaku sebagai Joker akan diadili Senin (23/7/2012) pukul 9.30 waktu setempat. Tersangka mengatakan kepada polisi dia adalah Joker musuh Batman. Holmes dijadwalkan hadir pada pengadilan di wilayah Arapahoe, Colorado Amerika Serikat (AS).

Saat ini, penduduk AS telah memulai masa berkabung atas penembakan yang terjadi dalam pemutaran perdana film Batman, “The Dark Knight Rises”. Sejak Jumat lalu, pria ini telah ditangkap pihak kepolisian Colorado-Denver di luar gedung sinema. Pihak kepolisian mengungkapkan, Holmes tidak memiliki kaitan dengan terorisme atau motif kejahatan lain, karena dia sebelumnya tidak memiliki catatan kriminal di Aurora.

“James Holmes disebutkan menggunakan senapan, sebuah senapan angin dan dua pistol ketika melakukan serangan. Seluruh senjata dan amunisi dibeli secara ilegal beberapa bulan lalu,” ujar Kepala polisi Aurora, Dan Oates seperti dikutip BBC, Sabtu (21/7/2012).

Sementara itu, Komisioner Polisi New York Raymond Kelly mengatakan tersangka telah mencat rambutnya dengan warna merah. Saksi mata menyebutkan penembakan dilakukan oleh seorang pria yang menggunakan masker gas dan baju anti peluru. Pelaku melemparkan gas air mata ke tengah kerumunan orang penonton di Aurora, Colorado, kemudian menembaki kerumunan tersebut.

Gubernur Colorado John Hickenlooper mengonfirmasikan total jumlah korban tewas dan terluka dalam peristiwa tersebut mencapai 58 orang. Saat ini, 12 orang tewas, 30 masih berada di rumah sakit dan 11 di antaranya dalam kondisi kritis, serta sisanya terluka.