Komandan Iran Sebut Keluarga Kerajaan Arab Saudi Keturunan Yahudi
loading...
A
A
A
TEHERAN - Komandan Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Laksamana Muda Alireza Tangsiri mengatakan keluarga Kerajaan Arab Saudi sebenarnya adalah keturunan Yahudi.
Klaim itu disampaikan dalam pidato 7 Januari 2022 yang disiarkan Bushehr TV dan diterjemahkan Middle East Media Research Institute (MEMRI), Sabtu (15/1/2022).
Menurutnya, konflik Arab Saudi dengan Iran mengingatkan kembali pada pertempuran abad ke-7 antara suku-suku Muslim dan Yahudi.
“Kami tidak tahan melihat ketidakadilan di negara Muslim yang dilakukan oleh Zionis dan benih Yahudi,” katanya dalam pidato tersebut, yang rekaman videonya telah menyebar secaara online.
“[Kami tidak tahan melihat] bahwa Muslim dibantai oleh orang-orang yang menyebut diri mereka Kristen tetapi bukan. Ini adalah orang-orang Yahudi yang sama–dan saya lebih baik mengatakan Zionis–yang hatinya tidak pernah selaras dengan Islam, dan bahkan dengan Nabi pada masanya,” katanya, menyindir Arab Saudi.
Dia lantas menyinggung pembunuhan Amerika Serikat (AS) terhadap jenderal ternama Iran; Qassem Soleimani dua tahun lalu.
“Dendam yang dipendam musuh terhadap Haji [Qassem] Soleimani menyerupai dendam mereka terhadap Imam Hussein di Karbala,” katanya, merujuk pada putra Khalifah Ali bin Abi Thalib.
"Dendam ini masih ada," katanya lagi.
Sekadar diketahui, kepemimpinan Iran adalah Syiah, berbeda dengan kepemimpinan Arab Saudi, yang Sunni.
Tangsiri kemudian menyebutkan pertempuran lain di masa silam, di mana kelompok Muslim melawan suku-suku Yahudi lokal di Arab.
"Apakah klan Saud benar-benar Muslim? Mereka adalah orang-orang Yahudi yang sama yang berada di Arab saat itu," katanya, yang dilansir Jerusalem Post.
House of Saud adalah keluarga kerajaan yang berkuasa di Arab Saudi sejak 1744, terdiri dari keturunan Muhammad bin Saud dan saudara-saudaranya.
Kerajaan Arab Saudi belum berkomentar atas klaim komandan Angkatan Laut IRGC Iran. Hubungan diplomatik kedua negara telah terputus setelah Riyadh mengeksekusi ulama Syiah Arab Saudi, Nimr al-Nimr, atas tuduhan terlibat terorisme beberapa tahun lalu.
Retorika Iran terhadap AS dan Israel menjadi lebih berapi-api dari biasanya dalam beberapa pekan terakhir, sebagian karena peringatan dua tahun pembunuhan Soleimani pada 3 Januari 2020 dalam serangan pesawat tak berawak AS di Irak.
Pada hari Rabu, sebuah animasi yang menggambarkan pembunuhan mantan Presiden AS Donald Trump diterbitkan di situs resmi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Video berjudul "Balas dendam tidak dapat dihindari". "Iran melakukan balas dendam terhadap para pembunuh dan mereka yang memerintahkan kemartiran Soleimani," bunyi deskripsi situs web Khamenei.
Klaim itu disampaikan dalam pidato 7 Januari 2022 yang disiarkan Bushehr TV dan diterjemahkan Middle East Media Research Institute (MEMRI), Sabtu (15/1/2022).
Menurutnya, konflik Arab Saudi dengan Iran mengingatkan kembali pada pertempuran abad ke-7 antara suku-suku Muslim dan Yahudi.
“Kami tidak tahan melihat ketidakadilan di negara Muslim yang dilakukan oleh Zionis dan benih Yahudi,” katanya dalam pidato tersebut, yang rekaman videonya telah menyebar secaara online.
“[Kami tidak tahan melihat] bahwa Muslim dibantai oleh orang-orang yang menyebut diri mereka Kristen tetapi bukan. Ini adalah orang-orang Yahudi yang sama–dan saya lebih baik mengatakan Zionis–yang hatinya tidak pernah selaras dengan Islam, dan bahkan dengan Nabi pada masanya,” katanya, menyindir Arab Saudi.
Dia lantas menyinggung pembunuhan Amerika Serikat (AS) terhadap jenderal ternama Iran; Qassem Soleimani dua tahun lalu.
“Dendam yang dipendam musuh terhadap Haji [Qassem] Soleimani menyerupai dendam mereka terhadap Imam Hussein di Karbala,” katanya, merujuk pada putra Khalifah Ali bin Abi Thalib.
"Dendam ini masih ada," katanya lagi.
Sekadar diketahui, kepemimpinan Iran adalah Syiah, berbeda dengan kepemimpinan Arab Saudi, yang Sunni.
Tangsiri kemudian menyebutkan pertempuran lain di masa silam, di mana kelompok Muslim melawan suku-suku Yahudi lokal di Arab.
"Apakah klan Saud benar-benar Muslim? Mereka adalah orang-orang Yahudi yang sama yang berada di Arab saat itu," katanya, yang dilansir Jerusalem Post.
House of Saud adalah keluarga kerajaan yang berkuasa di Arab Saudi sejak 1744, terdiri dari keturunan Muhammad bin Saud dan saudara-saudaranya.
Kerajaan Arab Saudi belum berkomentar atas klaim komandan Angkatan Laut IRGC Iran. Hubungan diplomatik kedua negara telah terputus setelah Riyadh mengeksekusi ulama Syiah Arab Saudi, Nimr al-Nimr, atas tuduhan terlibat terorisme beberapa tahun lalu.
Retorika Iran terhadap AS dan Israel menjadi lebih berapi-api dari biasanya dalam beberapa pekan terakhir, sebagian karena peringatan dua tahun pembunuhan Soleimani pada 3 Januari 2020 dalam serangan pesawat tak berawak AS di Irak.
Pada hari Rabu, sebuah animasi yang menggambarkan pembunuhan mantan Presiden AS Donald Trump diterbitkan di situs resmi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Video berjudul "Balas dendam tidak dapat dihindari". "Iran melakukan balas dendam terhadap para pembunuh dan mereka yang memerintahkan kemartiran Soleimani," bunyi deskripsi situs web Khamenei.
(min)