Jerman Kecam Uji Coba Rudal Balistik Korea Utara

Jum'at, 07 Januari 2022 - 06:00 WIB
loading...
Jerman Kecam Uji Coba Rudal Balistik Korea Utara
Jerman Kecam Uji Coba Rudal Balistik Korea Utara. FOTO/Reuters
A A A
BERLIN - Jerman mengecam uji coba rudal balistik yang baru dikembangkan Korea Utara (Korut). Berlin menuduh Pyongyang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang ada.

“Uji coba rudal balistik ini merupakan pelanggaran serius terhadap kewajiban yang ditetapkan oleh resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan, dan dengan demikian membahayakan stabilitas dan keamanan internasional dan regional,” kata Kementerian Luar Negeri Jerman dalam sebuah pernyataan pada Kamis (6/1/2022), seperti dikutip dari Anadolu Agency.



Jerman meminta Korut untuk mematuhi kewajibannya di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan, dan menerima tawaran yang dibuat oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk memulai pembicaraan untuk denuklirisasi semenanjung Korea.

“Korea Utara terikat pada akhir yang lengkap, dapat diverifikasi, dan tidak dapat diubah dari programnya untuk mengembangkan senjata pemusnah massal dan rudal balistik,” lanjut pernyataan kementerian itu.

Pada hari Rabu, Korea Selatan dan Jepang mengatakan, Pyongyang menembakkan rudal balistik ke arah Laut Timur dalam uji coba pertama tahun 2022.



Korea Utara mengkonfirmasi peluncuran tersebut pada hari Kamis, dengan pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita negara KCNA yang mengatakan bahwa negara tersebut menguji "rudal hipersonik" baru.

Menurut Rodong Sinmun, surat kabar resmi Partai Buruh Korea yang berkuasa, tes pada Rabu mempercepat tugas "memodernisasi kekuatan strategis nasional."

“Tes tersebut memverifikasi kemampuan sistem ampul bahan bakar untuk beroperasi di bawah kondisi cuaca musim dingin dan menunjukkan peningkatan kemampuan untuk menstabilkan dan mengendalikan kendaraan luncur hipersonik, yang menggabungkan penerbangan lompat luncur multi-tahap dan gerakan lateral yang kuat,” papar laporan itu.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1377 seconds (0.1#10.140)