Pakar Kesehatan Denmark Yakin Omicron Bisa Bantu Akhiri Pandemi

Rabu, 05 Januari 2022 - 10:00 WIB
loading...
Pakar Kesehatan Denmark Yakin Omicron Bisa Bantu Akhiri Pandemi
Pakar Kesehatan Denmark Yakin Omicron Bisa Bantu Akhiri Pandemi. FOTO/Reuters
A A A
KOPENHAGEN - Kehidupan normal dapat kembali dirasakan masyarakat dunia hanya dalam dua bulan mendatang. Pasalnya, varian Omicron diyakini bisa membantu mengakhiri pandemi Corona .

Tyra Grove Krause, Kepala Ahli epidemiologi di Institut Serum Negara Denmark, mengatakan, dia memperkirakan lonjakan kasus baru varian ini akan mencapai puncaknya pada akhir bulan ini. Berbicara kepada penyiar TV2, Krause mengatakan, sebuah studi baru dari organisasi menemukan risiko rawat inap dari varian baru adalah setengah dari yang terlihat dengan varian Delta.



Dia mengatakan, data baru telah memberi pihak berwenang harapan bahwa pandemi di Denmark dapat berakhir hanya dalam dua bulan dan kehidupan normal dapat segera kembali.

"Saya pikir kita akan memilikinya dalam dua bulan ke depan, dan kemudian saya berharap infeksi akan mulai mereda dan kita mendapatkan kehidupan normal kita kembali," tandas Krause, seperti dikutip dari The Sun.co.uk, Senin (3/1/2022).

Keyakinan itu datang setelah serangkaian studi yang sangat positif menunjukkan Omicron lebih ringan daripada jenis lainnya, dengan laporan resmi Inggris pertama yang mengungkapkan risiko rawat inap adalah 50 hingga 70 persen lebih rendah dibandingkan dengan Delta.



Tetapi, Krause menekankan, masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengalahkan pandemi dalam beberapa bulan mendatang. Tingkat kasus rata-rata tujuh hari Denmark saat ini adalah 20.886, atau 3.592,74 per juta orang, menurut data terbaru. Itu rekor tertinggi untuk negara, serta menjadi salah satu tingkat tertinggi di Eropa.

Sebagai perbandingan, rata-rata tujuh hari harian Inggris baru dikonfirmasi kasus Covid-19 per juta orang duduk di 2.823,31 pada hari Senin, sementara di Amerika Serikat, angka itu 1.215,76 - lebih rendah dari banyak negara di Eropa.

"Omicron akan mencapai puncaknya pada akhir Januari, dan pada bulan Februari kita akan melihat penurunan tekanan infeksi dan penurunan tekanan pada sistem perawatan kesehatan. Tapi kami harus berusaha pada Januari, karena akan sulit untuk melewatinya," jelas Krause.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1352 seconds (0.1#10.140)