Minta AS dan Rusia Kurangi Bom Atom, China Terus Modernisasi Senjata Nuklirnya
loading...
A
A
A
“AS dan Rusia masih memiliki 90 persen kepala perang nuklir di Bumi,” kata Fu Cong.
“Mereka harus mengurangi persenjataan nuklir mereka dengan cara yang tidak dapat diubah dan mengikat secara hukum.”
“Mengenai pernyataan yang dibuat oleh AS bahwa China sangat meningkatkan kemampuan nuklirnya, ini tidak benar,” kata Fu.
“China selalu mengadopsi kebijakan tidak boleh menggunakan senjata nuklir untuk serangan pertama dan kami mempertahankan kemampuan nuklir kami pada tingkat minimal yang diperlukan untuk keamanan nasional kami.”
Hubungan antara Beijing dan Washington telah tegang karena serangkaian masalah termasuk niat China untuk menyatukan kembali Taiwan yang diperintah secara independen dengan kekerasan jika perlu.
Fu menepis spekulasi tentang kemungkinan penyebaran senjata nuklir di dekat Selat Taiwan.
“Senjata nuklir adalah pencegah utama, ini bukan untuk perang atau pertempuran,” katanya.
“Mereka harus mengurangi persenjataan nuklir mereka dengan cara yang tidak dapat diubah dan mengikat secara hukum.”
“Mengenai pernyataan yang dibuat oleh AS bahwa China sangat meningkatkan kemampuan nuklirnya, ini tidak benar,” kata Fu.
“China selalu mengadopsi kebijakan tidak boleh menggunakan senjata nuklir untuk serangan pertama dan kami mempertahankan kemampuan nuklir kami pada tingkat minimal yang diperlukan untuk keamanan nasional kami.”
Hubungan antara Beijing dan Washington telah tegang karena serangkaian masalah termasuk niat China untuk menyatukan kembali Taiwan yang diperintah secara independen dengan kekerasan jika perlu.
Fu menepis spekulasi tentang kemungkinan penyebaran senjata nuklir di dekat Selat Taiwan.
“Senjata nuklir adalah pencegah utama, ini bukan untuk perang atau pertempuran,” katanya.
(min)