5 Senjata Baru Terpanas Rusia Pencuri Perhatian Internasional, Nomor 4 Ikonik
loading...
A
A
A
MOSKOW - Eksportir senjata Rusia , Rosoboronexport, menyebutkan lima senjata baru teratasnya, mengutip perhatian yang didapatkan di pasar internasional. Senjata-senjata itu berkisar dari senapan serbu hingga jet tempur generasi ke-5 yang akan datang, dan drone canggih.
Daftar senjata buatan Rusia terpanastersebut diumumkan langsung oleh Direktur Jenderal perusahaan milik negara itu, Alexander Mikheev, pada hari Kamis. Lalu apa saja 5 senjata baru terpanas Rusia itu? Berikut daftarnya seperti dilansir dari Russia Today, Jumat (31/12/2021).
1. Jet Sukhoi Su-75 Checkmate
Jet tempur Sukhoi Su-75 Checkmate yang akan datang mengambil tempat teratas dalam daftar. Pesawat yang akan segera diproduksi itu dipamerkan di MAKS-2021 dan Dubai Air Show. Pesawat tersebut adalah jet tempur generasi ke-5 bermesin tunggal, diharapkan mampu beroperasi tanpa awak, dan disebut-sebut mampu menyerang target udara dan darat dengan persenjataan canggih.
Nilai jual lain yang dipuji oleh eksportir negara adalah label harga jet yang menarik, yang diperkirakan sekitar USD25 hingga USD30 juta per unit. Harga ini hampir dua kali lebih murah dari pesaing utamanya, jet tempur F-35 buatan Amerika Serikat (AS).
2. Drone pengawas & penyerang Orion-E
Drone Orion-E baru, yang diluncurkan di pameran udara MAKS-2021 pada bulan Juli, juga tampaknya telah memicu minat di antara pembeli potensial, menurut Rosoboronexport. Varian baru Orion dikatakan telah mengubah mesin UAV itu menjadi pengawas penuh dan menyerang, yang mampu menyerang target darat dengan rudal dan bom, serta mengawasi dari ketinggian.
Daftar senjata buatan Rusia terpanastersebut diumumkan langsung oleh Direktur Jenderal perusahaan milik negara itu, Alexander Mikheev, pada hari Kamis. Lalu apa saja 5 senjata baru terpanas Rusia itu? Berikut daftarnya seperti dilansir dari Russia Today, Jumat (31/12/2021).
1. Jet Sukhoi Su-75 Checkmate
Jet tempur Sukhoi Su-75 Checkmate yang akan datang mengambil tempat teratas dalam daftar. Pesawat yang akan segera diproduksi itu dipamerkan di MAKS-2021 dan Dubai Air Show. Pesawat tersebut adalah jet tempur generasi ke-5 bermesin tunggal, diharapkan mampu beroperasi tanpa awak, dan disebut-sebut mampu menyerang target udara dan darat dengan persenjataan canggih.
Nilai jual lain yang dipuji oleh eksportir negara adalah label harga jet yang menarik, yang diperkirakan sekitar USD25 hingga USD30 juta per unit. Harga ini hampir dua kali lebih murah dari pesaing utamanya, jet tempur F-35 buatan Amerika Serikat (AS).
2. Drone pengawas & penyerang Orion-E
Drone Orion-E baru, yang diluncurkan di pameran udara MAKS-2021 pada bulan Juli, juga tampaknya telah memicu minat di antara pembeli potensial, menurut Rosoboronexport. Varian baru Orion dikatakan telah mengubah mesin UAV itu menjadi pengawas penuh dan menyerang, yang mampu menyerang target darat dengan rudal dan bom, serta mengawasi dari ketinggian.