AS Tarik Kapal Selam Nuklirnya yang Tabrakan di Laut China Selatan

Selasa, 14 Desember 2021 - 09:49 WIB
loading...
AS Tarik Kapal Selam...
USS Connecticut, kapal selam bertenaga nuklir AS yang tabrakan dengan gunung bawah laut di Laut China Selatan pada 2 Oktober 2021. Foto/US Navy
A A A
WASHINGTON - Kapal selam bertenaga nuklir Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang tabrakan dengan gunung bawah laut di Laut China Selatan ditarik ke pantai California untuk diperbaiki.

Insiden itu terjadi Oktober 2021 lalu. Pentagon tidak mengungkap tingkat kerusakan kapal seharga USD3 miliar atau lebih dari Rp43 triliun tersebut.

Penarikan kapal selam USS Connecticut dilakukan pada hari Minggu.



USS Connecticut tiba di Teluk San Diego dengan kerusakan signifikan pada haluannya. Mengutip The Drive, Selasa (14/12/2021), kapal selam kelas Seawolf itu kehilangan seluruh kubah sonar haluannya, yang akan membuat perjalanan 6.200 mil (9.950 kilometer) melintasi Pasifik “sangat tidak menyenangkan.”

Menurut US Naval Institute (USNI), kubah sonar yang “tidak dapat dioperasikan” akan membuatnya “tidak aman” bagi kapal selam yang terkena untuk melakukan transit di bawah air.

Media itu juga menambahkan bahwa tangki pemberat dan bagian depan kapal juga telah rusak.

Setelah penilaian kerusakan awal di Guam, kapal itu dijadwalkan untuk menjalani perbaikan tambahan di Galangan Kapal Angkatan Laut Puget Sound dan Fasilitas Pemeliharaan Menengah di Washington.

Namun, tidak jelas mengapa kapal itu justru diarahkan ke San Diego.

Juga tidak diketahui berapa lama perbaikan akan berlangsung atau berapa biayanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
Di Mana Pulau Sandy...
Di Mana Pulau Sandy Cay yang Diklaim China dan Filipina sebagai Wilayahnya?
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
Siapa Pierbattista Pizzaballa?...
Siapa Pierbattista Pizzaballa? Calon Kuat Penerus Paus Fransiskus yang Berani Bela Gaza dari Zionis Israel
Tegang! Jet Tempur Pakistan...
Tegang! Jet Tempur Pakistan Usir Pesawat Militer Rafale India di Atas Kashmir
Rekomendasi
Robby Purba Ungkap Ciri-ciri...
Robby Purba Ungkap Ciri-ciri Orang yang Mengirim Teror Mistis ke Tenny Tap
Pemerintah Didesak Evaluasi...
Pemerintah Didesak Evaluasi Peraturan Karantina Baru, Ini Sederet Alasannya
BNI Perkuat Komunikasi...
BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN Melalui Optimasi AI
Berita Terkini
Hotel di Jepang Minta...
Hotel di Jepang Minta Turis Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
32 menit yang lalu
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
1 jam yang lalu
5 Alasan Mahathir Mohammad...
5 Alasan Mahathir Mohammad Membenci Singapura, Salah Satunya Hidup dalam Bayang-bayang Lee Kuan Yew
2 jam yang lalu
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
3 jam yang lalu
Luka dan Dendam Masih...
Luka dan Dendam Masih Membara di Benak Rakyat Suriah, Makam Ayah Bashar Al Assad Dibongkar dan Jenazahnya Dicuri
3 jam yang lalu
Modi Berikan Wewenang...
Modi Berikan Wewenang Penuh pada Militer India untuk Menyerang Pakistan
4 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved