Rusia Konfirmasi Infeksi Perdana Varian Omicron

Senin, 06 Desember 2021 - 23:45 WIB
loading...
Rusia Konfirmasi Infeksi...
Rusia Konfirmasi Infeksi Perdana Varian Omicron. FOTO/Moskva News Agency
A A A
MOSKOW - Rusia mengkonfirmasi dua kasus pertama dari varian baru virus corona, Omicron . Kasus-kasus itu terdeteksi pada dua warga Rusia yang baru saja kembali dari Afrika Selatan (Afsel), kata kantor berita milik pemerintah Rusia, RIA Novosti, Senin (6/12/2021), mengutip Pengawas Perlindungan Konsumen Negara, Rospotrebnadzor.

"Strain Omicron dikonfirmasi pada dua pasien dengan tes PCR positif yang diperoleh pada hari pertama mereka tinggal di observatorium, setelah selesainya pengurutan genom yang dilakukan oleh Rospotrebnadzor's Central Research Institute of Epidemiology," sebut pernyataan Rospotrebnadzor.

Baca: Tersebar di 38 Negara, WHO Sebut Varian Omicron Belum Makan Korban Jiwa

Pekan lalu, Rospotrebnadzor mengumumkan bahwa 10 orang Rusia yang baru saja kembali dari Afsel dengan penerbangan carteran khusus menerima hasil tes PCR positif pada saat kedatangan. Tidak jelas apakah dua kasus varian Omicron yang baru terdeteksi adalah bagian dari kelompok tersebut.

Dalam upaya untuk mencegah varian Omicron menyebar di negara itu, bulan lalu Rusia melarang penerbangan dari Afsel, Botswana, Lesotho, Namibia, Zimbabwe, Mozambik, Madagaskar, Swaziland, dan Tanzania, serta Hong Kong.

Warga negara Rusia yang pulang dari Afsel atau negara tetangga juga diwajibkan untuk dikarantina selama 14 hari setelah kedatangan mulai 2 Desember. Varian Omicron, yang pertama kali diidentifikasi oleh para ilmuwan di Afrika Selatan, di mana penyebarannya sangat cepat, kini telah terdeteksi di lebih dari 38 negara.

Baca: Wabah Covid-19 Menyebar di Kapal Pesiar dengan 3.200 Penumpang

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendaftarkan Omicron sebagai "varian yang menjadi perhatian" dan mengatakan pekan lalu bahwa itu kemungkinan akan menyebar secara internasional. Belum ada kematian terkait dengan varian baru yang dilaporkan dan data awal mengisyaratkan bahwa hal itu dapat menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah.

“Munculnya varian Omicron yang sangat bermutasi menggarisbawahi betapa berbahaya dan gentingnya situasi kita,” kata kepala WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus selama sesi Majelis Kesehatan Dunia pada 29 November.

Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), yang membantu mengembangkan vaksin Sputnik V Covid-19 Rusia, mengatakan pekan lalu bahwa suntikan mereka efektif terhadap varian Omicron, tetapi mereka juga mengembangkan booster yang disesuaikan. RDIF mengatakan, pihaknya berharap untuk memasok “miliaran dosis” penguat Sputnik Omicron ke pasar internasional pada Februari.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Kapal Nirawak Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Flanker Rusia
Ini Respons Rusia setelah...
Ini Respons Rusia setelah Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadiri Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
Kembali Untung usai...
Kembali Untung usai Digerus Sanksi Barat, Gazprom Raup Rp245,6 Triliun
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
Apa Itu New World Order?...
Apa Itu New World Order? Mengungkap Teori Konspirasi Global yang Kontroversial
Rekomendasi
Pakar Hukum Apresiasi...
Pakar Hukum Apresiasi Komitmen Prabowo Tuntaskan RUU Perampasan Aset
Maarten Paes Bongkar...
Maarten Paes Bongkar Kekuatan Tim Naga: Timnas Indonesia Wajib Waspada!
5 Khasiat Daun Bidara...
5 Khasiat Daun Bidara untuk Wanita, Bisa Dipakai Ruqyah
Berita Terkini
Pesawat Jatuh di Rawa...
Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat usai Bertahan 36 Jam dengan Makan Tepung Singkong
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Kapal Nirawak Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Flanker Rusia
Ini Respons Rusia setelah...
Ini Respons Rusia setelah Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadiri Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Menang Pemilu Australia,...
Menang Pemilu Australia, PM Anthony Albanese dan Tunangannya Umbar Ciuman
Partainya PM Lawrence...
Partainya PM Lawrence Wong Menang Telak Pemilu Singapura
Pakistan: Kami Akan...
Pakistan: Kami Akan Gunakan Spektrum Kekuatan Penuh, Termasuk Nuklir, Jika Diserang India
Infografis
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Duel Lawan Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved