Prancis Berhasil Evakuasi 300 Orang dari Afghanistan

Minggu, 05 Desember 2021 - 03:00 WIB
loading...
Prancis Berhasil Evakuasi...
Evakuasi warga sipil dari Afghanistan. FOTO/Reuters
A A A
KABUL - Prancis dan Qatar bersama-sama menjalankan misi kemanusiaan di Afghanistan . Kedua negara itu juga mengirimkan peralatan medis, makanan, dan persediaan musim dingin ke Kabul.

“Prancis telah melakukan misi evakuasi di Afghanistan, membawa 258 warga Afghanistan serta 11 Prancis, sekitar 60 warga negara Belanda dan sejumlah orang yang terkait dengan mereka ke luar negeri,” kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis, Jumat (3/12/2021).



Menurut Kementerian Luar Negeri Prancis, operasi itu diselenggarakan dengan bantuan dari Qatar. Para pengungsi, termasuk warga Afghanistan yang berisiko, seperti jurnalis dan orang-orang yang memiliki hubungan dengan Prancis, termasuk pekerja sipil yang dipekerjakan oleh tentara Prancis.

“Sejak 10 September, setidaknya 110 orang Prancis dan 396 warga Afghanistan telah dievakuasi dari Afghanistan dalam 10 penerbangan yang diselenggarakan dengan bantuan Qatar,” tambah pernyataan itu.

“Prancis dan Qatar bersama-sama menjalankan misi kemanusiaan, mengirimkan peralatan medis, makanan, dan pasokan musim dingin ke organisasi internasional yang beroperasi di negara itu dengan pesawat militer Qatar,” kata juru bicara kementerian luar negeri Prancis.



Presiden Prancis Emmanuel Macron, dalam kunjungan ke Teluk, memuji Qatar karena membantu mengatur evakuasi terbaru ke Prancis lebih dari 250 warga Afghanistan yang terancam.

“Saya berterima kasih kepada Qatar atas peran yang telah dimainkannya sejak awal krisis, dan yang memungkinkan organisasi beberapa evakuasi,” kata Macron sebelum menuju ke Arab Saudi untuk putaran terakhir dari tur dua harinya di Teluk.

Macron bertemu pada Jumat malam dengan emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani. Qatar telah memainkan peran penting baik dalam diplomasi dan evakuasi di akhir perang 20 tahun di Afghanistan oleh negara-negara Barat.



Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) minggu ini menggambarkan prospek sosial ekonomi yang "mengkhawatirkan" untuk Afghanistan selama 13 bulan ke depan.

Afghanistan sedang berjuang dengan penurunan tajam dalam bantuan pembangunan internasional setelah Taliban merebut kekuasaan pada Agustus, dan UNDP telah memproyeksikan bahwa kemiskinan dapat menjadi hampir universal pada pertengahan 2022.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kenapa Bendera Timnas...
Kenapa Bendera Timnas Afghanistan Tidak Diganti Bendera Taliban di Event Internasional?
Prancis Akan Akui Negara...
Prancis Akan Akui Negara Palestina, Israel Sebut Itu Sebagai Semangat dan Kemenangan bagi Hamas
Prancis Akan Mengakui...
Prancis Akan Mengakui Negara Palestina pada Juni
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Helikopter Jatuh ke...
Helikopter Jatuh ke Sungai di New York, Seluruh Penumpang Tewas
Lawan Tarif Trump, Xi...
Lawan Tarif Trump, Xi Jinping: China Tak Takut!
Rekomendasi
Mengenal Timothy Ronald,...
Mengenal Timothy Ronald, Investor Muda dengan Aset Rp1 Triliun yang Menginspirasi Gen Z
Stok Pupuk Bersubsidi...
Stok Pupuk Bersubsidi 437.900 Ton, Petani Sambut Musim Tanam April dengan Aman
Kisah Warung Legendaris...
Kisah Warung Legendaris Bu Sum di Yogyakarta, Berkembang Bersama Pendanaan dari BRI
Berita Terkini
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
46 menit yang lalu
Siapa Yamaguchi-gumi?...
Siapa Yamaguchi-gumi? Sindikat Yakuza Terbesar dan Terkaya di Jepang
2 jam yang lalu
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
2 jam yang lalu
Ahmed Manasra Ditangkap...
Ahmed Manasra Ditangkap Israel saat Berusia 13 Tahun, Kini Dia Dibebaskan dan Jadi Ikon Perlawanan Palestina
3 jam yang lalu
4 Alasan Michelle Obama...
4 Alasan Michelle Obama Memilih Menyendiri di Tengah Rumor Perceraian, Salah Satunya Ambisi Suami saat Jadi Presiden AS
4 jam yang lalu
Profil 4 Istri Raja...
Profil 4 Istri Raja Hussein Yordania, Siapa Saja Mereka?
5 jam yang lalu
Infografis
8 Tanda Orang yang Mendapatkan...
8 Tanda Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar, Apa Saja?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved