Pompeo Samakan Kebijakan China di Hong Kong dengan Aksi Nazi

Minggu, 07 Juni 2020 - 15:56 WIB
loading...
Pompeo Samakan Kebijakan...
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo membandingkan kebijakan China sehubungan dengan Hong Kong dengan tindakan Nazi Jerman selama Perang Dunia II. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo membandingkan kebijakan China sehubungan dengan Hong Kong dengan tindakan Nazi Jerman selama Perang Dunia II. China memberlakukan undang-undang keamanan baru, yang ditakutkan oleh Barat dapat mencabut kebebasan di Hong Kong.

"Janji-janji yang dibuat oleh Partai Komunis China dalam perjanjian mereka dengan Inggris bahwa mereka melanggar ketika mereka membuat keputusan untuk menolak orang-orang Hong Kong kebebasan yang mereka janjikan itu mirip dengan beberapa janji yang dibatalkan dalam hari-hari ketika Jerman maju melawan seluruh Eropa," ucap Pompeo, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (7/6/2020).

Hubungan AS-China telah memburuk, dengan pemerintahan Donald Trump menuduh Beijing melakukan praktik perdagangan yang tidak adil, pelanggaran HAM dan melanggar status khusus Hong Kong. China membantah tuduhan itu dan menunjuk sejumlah pelanggaran hukum internasional oleh AS.

( Baca juga: Keroyok China, Delapan Negara Bentuk Aliansi Baru )

Pekan lalu, Trump mencabut hak istimewa khusus AS untuk Hong Kong setelah China mengesahkan undang-undang keamanan baru di wilayah tersebut. Trump menuduh China melanggar kewajibannya kepada Inggris sehubungan dengan deklarasi China-Inggris 1984, yang membuka jalan bagi kembalinya Hong Kong ke China.

Pemerintah pusat di Beijing dan pemerintah daerah di Hong Kong telah menekankan bahwa undang-undang yang diusulkan bertujuan untuk menjaga keamanan nasional dan tidak akan mengurangi hak-hak demokratis warga.

Sejumlah negara termasuk AS dan Inggris telah meminta Beijing untuk mempertimbangkan kembali pengesahan undang-undang tersebut dan mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap China dan Hong Kong. Negara-negara lain termasuk Rusia telah menekankan bahwa masalah yang terkait dengan Hong Kong adalah urusan dalam negeri China dan tidak boleh diganggu.

( Baca juga: Trump: Virus Corona Adalah Hadiah Sangat Buruk dari China! )
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini Respons Huawei atas...
Ini Respons Huawei atas Tuduhan Suap pada Parlemen Eropa
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Donald Trump Kunjungi...
Donald Trump Kunjungi Arab Saudi, Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Keamanan
Israel Jatuhkan Enam...
Israel Jatuhkan Enam Bom di Rumah Sakit Gaza, Tewaskan Setidaknya 28 Orang
Profil PKK Kurdi: 40...
Profil PKK Kurdi: 40 Tahun Konflik dengan Turki hingga Membubarkan Diri
Rekomendasi
Prajurit TNI Perkuat...
Prajurit TNI Perkuat Pengamanan di Kejaksaan, Menkum: Saya Yakin Sinergitas Polri-TNI Semakin Kuat
5 Fakta Kapolda Metro...
5 Fakta Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Calon Besan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Insiden Ledakan Amunisi...
Insiden Ledakan Amunisi di Garut, Komisi I DPR Bakal Panggil Panglima hingga Danrem
Berita Terkini
Masa Depan Jet Rafale...
Masa Depan Jet Rafale Makin Suram setelah Ditembak Jatuh Pakistan
Agama Warga Negara Pakistan...
Agama Warga Negara Pakistan dan Persentasenya, Berpotensi jadi Populasi Islam Terbesar Dunia
Siapa Ayesha Farooq?...
Siapa Ayesha Farooq? Pilot Jet Tempur Perempuan Pertama Pakistan yang Jadi Pahlawan
3 Tanda Kemenangan Pakistan...
3 Tanda Kemenangan Pakistan dari India yang Menggemparkan, Salah Satunya Keberhasilan Operasi
Kim Jong-un Awasi Latihan...
Kim Jong-un Awasi Latihan Tempur Pasukan Korut, Tegaskan Kesiapan Perang Modern
PM Pakistan Umumkan...
PM Pakistan Umumkan Keberhasilan Operasi Melawan India, 10 Mei Jadi Hari Perayaan
Infografis
13 Orang Meninggal Akibat...
13 Orang Meninggal Akibat Insiden Pemusnahan Amunisi di Garut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved