Kapal Angkatan Laut AS Selamatkan Dua Pelaut Iran di Teluk Oman
loading...
A
A
A
TEHERAN - Sebuah kapal Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menyelamatkan dua pelaut Iran yang terjebak di Teluk Oman, Minggu (28/11/2021). Menurut Angkatan Laut AS, kedua pelaut Iran itu sudah terdampar di laut selama 8 hari.
Seperti dilaporkan i24News, Senin (29/11/2021), Koalisi Maritim Internasional yang bermarkas di Bahrain dan Pasukan Maritim Gabungan, menerima panggilan darurat pada pukul 10 pagi waktu setempat.
Kapal kargo, USNS Charles Drew, tiba di lokasi enam jam kemudian, menyediakan makanan, air, dan perawatan medis untuk orang-orang Iran yang terdampar.
“Inilah yang kami latih dan siap lakukan,” kata Wakil Laksamana Brad Cooper, komandan Komando Pusat Angkatan Laut AS, Armada ke-5 AS dan Pasukan Maritim Gabungan. “Sebagai pelaut profesional, kami memiliki tanggung jawab untuk membantu orang yang membutuhkan di laut,” lanjutnya.
Charles Drew kemudian dengan aman mengangkut para pelaut ke kapal penjaga pantai Oman yang berlayar di dekat Muscat, Oman. “Kami menghargai pemerintah Oman atas bantuan dan dukungannya dalam membantu kami mengembalikan para pelaut ke rumah,” kata Cooper.
Pejabat Iran tidak mengomentari berita tersebut, yang tidak dilaporkan media Iran karena ketegangan terus meningkat antara Iran dan AS. Pembicaraan nuklir tidak langsung antara AS, Iran dan negara-negara lain dimulai kembali awal pekan ini di Wina, Austria.
Kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik sejak 1979. Tetapi pada 2015, mereka menandatangani kesepakatan nuklir penting, yang telah membatasi kemampuan Iran untuk mengembangkan senjata nuklir dengan imbalan pencabutan sanksi internasional.
Awal bulan ini, pasukan dari Uni Emirat Arab, Bahrain, Israel dan Komando Pusat Angkatan Laut Amerika Serikat (NAVCENT) memulai latihan operasi keamanan maritim multilateral di Laut Merah.
Seperti dilaporkan i24News, Senin (29/11/2021), Koalisi Maritim Internasional yang bermarkas di Bahrain dan Pasukan Maritim Gabungan, menerima panggilan darurat pada pukul 10 pagi waktu setempat.
Kapal kargo, USNS Charles Drew, tiba di lokasi enam jam kemudian, menyediakan makanan, air, dan perawatan medis untuk orang-orang Iran yang terdampar.
“Inilah yang kami latih dan siap lakukan,” kata Wakil Laksamana Brad Cooper, komandan Komando Pusat Angkatan Laut AS, Armada ke-5 AS dan Pasukan Maritim Gabungan. “Sebagai pelaut profesional, kami memiliki tanggung jawab untuk membantu orang yang membutuhkan di laut,” lanjutnya.
Charles Drew kemudian dengan aman mengangkut para pelaut ke kapal penjaga pantai Oman yang berlayar di dekat Muscat, Oman. “Kami menghargai pemerintah Oman atas bantuan dan dukungannya dalam membantu kami mengembalikan para pelaut ke rumah,” kata Cooper.
Pejabat Iran tidak mengomentari berita tersebut, yang tidak dilaporkan media Iran karena ketegangan terus meningkat antara Iran dan AS. Pembicaraan nuklir tidak langsung antara AS, Iran dan negara-negara lain dimulai kembali awal pekan ini di Wina, Austria.
Kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik sejak 1979. Tetapi pada 2015, mereka menandatangani kesepakatan nuklir penting, yang telah membatasi kemampuan Iran untuk mengembangkan senjata nuklir dengan imbalan pencabutan sanksi internasional.
Awal bulan ini, pasukan dari Uni Emirat Arab, Bahrain, Israel dan Komando Pusat Angkatan Laut Amerika Serikat (NAVCENT) memulai latihan operasi keamanan maritim multilateral di Laut Merah.
(esn)