Rusia Kembangkan Batu Mata-mata ala James Bond yang Pernah Digunakan MI6

Senin, 29 November 2021 - 15:01 WIB
loading...
Rusia Kembangkan Batu...
Rusia mengembangkan spy rock atau batu mata-mata yang pernah digunakan MI6 Inggris di Moskow. Foto/East2West News
A A A
MOSKOW - Rusia sedang mengembangkan "spy rock [batu mata-mata]" yang aneh. Itu adalah alat pendengar spionase ala James Bond yang pernah digunakan oleh intelijen Inggris; MI6, di Moskow.

Sebuah rekaman video terbaru dari televisi militer menunjukkan batu palsu yang dirancang oleh peneliti militer Moskow untuk digunakan melawan musuh-musuhnya.

“Karena penyamarannya dan kemampuannya untuk mengubah posisi, itu bisa berguna dalam perang parit," bunyi laporan stasiun televisi Zvezda milik Kementerian Pertahanan Rusia, yang dilansir The Mirror, Senin (29/22/2021).



Batu robot itu dapat dikendalikan oleh sinyal radio dari operator lebih dari satu mil jauhnya dan dipindahkan ke posisi saat musuh tidak mengawasi.

Ia memiliki kamera dan kemampuan mendengarkan, kata perancangnya di Akademi Angkatan Udara dari Voronezh di bawah bimbingan Komite Ilmiah dan Teknis Direktorat Utama Pelatihan Tempur Angkatan Bersenjata Rusia.

Perangkat spionase ini secara resmi dikenal sebagai "observation complex [kompleks observasi]" dengan mata elektronik yang terangkat seperti periskop.

Perangkat ini disebut sebagai "batu mata-mata" oleh saluran televisi militer Rusia.

Televisi itu mengeklaim tidak ada perangkat serupa dengan yang digunakan oleh angkatan bersenjata Rusia saat ini. Televisi itu juga menunjukkan salah satu desainer-nya; Nikolai Yemets, mendemonstrasikan batu tersebut.

"Masalah utamanya adalah mendapatkan semua peralatan yang kami butuhkan menjadi batu kecil," katanya.

Idenya tampaknya diambil dari batu pengintai Inggris canggih yang terkenal ditemukan di taman Moskow oleh dinas rahasia Rusia.

Kala itu, seorang "pengkhianat" Rusia terlihat berjalan di dekat batu itu dan kemudian dituduh mengirimkan informasi rahasia ke batu mata-mata yang dianggap telah ditanam oleh MI6.

Alat mata-mata yang tidak biasa ini dapat digunakan secara diam-diam tanpa disadari oleh orang lain.

Itu dilaporkan penuh dengan peralatan canggih untuk mengambil dan menyimpan sinyal yang dikirim dari pemancar yang dibawa oleh mata-mata Rusia yang lewat untuk Inggris.

Kala itu, televisi pemerintah di Moskow dengan gembira menyoroti batu mata-mata itu, dan mengeklaim seorang diplomat Inggris tertangkap basah sedang memeriksa batu tersebut.

Episode tersebut menyebabkan pengusiran empat diplomat Inggris pada tahun 2007, memperburuk hubungan antara kedua negara.



Lima tahun kemudian kepala staf perdana menteri Tony Blair saat itu, Jonathan Powell, secara luar biasa mengakui serangan spionase berteknologi tinggi di Rusia.

"Batu mata-mata itu memalukan, mereka memaksa kami untuk mengambil hak," katanya kepada BBC.

"Jelas mereka telah mengetahuinya selama beberapa waktu dan telah menyimpannya untuk tujuan politik."

Ketika batu itu pertama kali ditemukan, itu menimbulkan kekhawatiran di antara para diplomat.

Duta Besar Inggris saat itu, Sir Tony Brenton, kemudian mengakui penemuan batu itu "sangat memusingkan".

"Rusia memilih waktu mereka dengan hati-hati dan itu sangat merusak secara politik," jelasnya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim Bakal Diinvasi Rusia Beberapa Tahun Lagi
Pernyataan Paus Fransiskus...
Pernyataan Paus Fransiskus Tentang Palestina
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
Di Tengah Tantangan...
Di Tengah Tantangan Global, Rampai Nusantara Terus Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Kementan Dorong Penyuluh...
Kementan Dorong Penyuluh Pertanian Optimalkan Pelaporan Luas Tambah Tanam melalui E-Pusluh
Tarian Nusantara di...
Tarian Nusantara di TMII Diikuti 500 Anak dari Anjungan Sabang hingga Merauke
Berita Terkini
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
4 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
5 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
6 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
7 jam yang lalu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
7 jam yang lalu
Apa yang Terjadi setelah...
Apa yang Terjadi setelah Seorang Paus Meninggal?
8 jam yang lalu
Infografis
Inilah 5 Batu Meteor...
Inilah 5 Batu Meteor Termahal yang Pernah Ditemukan di Bumi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved