Buku Ini Dikembalikan ke Perpustakaan Setelah Telat 111 Tahun
loading...
Buku New Chronicles of Rebecca dikembalikan ke perpustakaan setelah terlambat 111 tahun. Foto/Narcity
A
A
A
WASHINGTON - Sebuah buku anak-anak yang dipinjam dari perpustakaan umum Boise, Idaho, Amerika Serikat (AS) pada tahun 1910 dan menghilang selama 111 tahun tiba-tiba telah dikembalikan ke perpustakaan tersebut secara anonim.
Pejabat perpustakaan mengatakan salinan buku "New Chronicles of Rebecca" karangan Kate Douglas Wiggin, baru-baru ini dikembalikan ke Perpustakaan Distrik Garden Valley, sekitar 51 mil di luar Boise. Buku tersebut dikembalikan dalam kondisi yang terawat.
“Meja pengecekan memperhatikan bahwa (buku) itu agak tua dan tidak memiliki tanda apa pun, jadi mereka memeriksanya,” terang asisten perpustakaan kota Anne Marie Martin stasiun televisi KTVB dari Boise, yang merupakan afiliasi NBC.
"Saya tidak berpikir ada orang di sini yang pernah melihat buku yang sudah lama hilang," katanya seperti dikutip dari NBC News, Minggu (28/11/2021).
Baca juga: Mengaku Tuhan, Pria Yahudi Israel Leluasa Memerkosa Beberapa Wanita
Pertama kali diterbitkan pada tahun 1907 sebagai kelanjutan dari "Rebecca of Sunnybrook Farm," buku itu menceritakan kisah gadis yang semangatnya menginspirasi sang bibi. Cerita itu kemudian diadopsi sebagai film musikal tahun 1938 yang dibintangi Shirley Temple sebagai Rebecca.
Buku tersebut kini ditempatkan di ruang sejarah di mana buku-buku tersebut dapat dilihat tetapi tidak untuk dipinjamkan.
Berdasarkan aturan perpustakaan, pembaca dapatmeminjam buku selama dua minggu dan akan dikenakan denda 2 sen per hari jika terlambat mengembalikannya.
Perpustakaan Boise mengatakan buku itu terlambat lebih dari 40.000 hari dan jikaa dikenai denda 2 sen per harimaka jika ditotal lebih dari USD800 atau sekitar Rp11,5 juta.
Baca juga: Buku Sejarah di Sekolah Inggris Ditarik karena Dianggap Pro-Israel
Namun KTVB melaporkan pada awal abad 20 denda dibatasi pada harga pembelian buku, yang seharusnya menjadi USD1,50 atau sekitar Rp21 ribu.
Meski begitu, itu hanyalah barisan angkahipotetis hari ini.
Seperti sistem perpustakaan lainnya, termasuk New York City, Boise telah menghilangkan biaya keterlambatan.
"Akan sangat bagus jika kita bisa mengetahui apa yang terjadi, tetapi terkadang ada misteri dalam sejarah," kata Martin.
Pejabat perpustakaan mengatakan salinan buku "New Chronicles of Rebecca" karangan Kate Douglas Wiggin, baru-baru ini dikembalikan ke Perpustakaan Distrik Garden Valley, sekitar 51 mil di luar Boise. Buku tersebut dikembalikan dalam kondisi yang terawat.
“Meja pengecekan memperhatikan bahwa (buku) itu agak tua dan tidak memiliki tanda apa pun, jadi mereka memeriksanya,” terang asisten perpustakaan kota Anne Marie Martin stasiun televisi KTVB dari Boise, yang merupakan afiliasi NBC.
"Saya tidak berpikir ada orang di sini yang pernah melihat buku yang sudah lama hilang," katanya seperti dikutip dari NBC News, Minggu (28/11/2021).
Baca juga: Mengaku Tuhan, Pria Yahudi Israel Leluasa Memerkosa Beberapa Wanita
Pertama kali diterbitkan pada tahun 1907 sebagai kelanjutan dari "Rebecca of Sunnybrook Farm," buku itu menceritakan kisah gadis yang semangatnya menginspirasi sang bibi. Cerita itu kemudian diadopsi sebagai film musikal tahun 1938 yang dibintangi Shirley Temple sebagai Rebecca.
Buku tersebut kini ditempatkan di ruang sejarah di mana buku-buku tersebut dapat dilihat tetapi tidak untuk dipinjamkan.
Berdasarkan aturan perpustakaan, pembaca dapatmeminjam buku selama dua minggu dan akan dikenakan denda 2 sen per hari jika terlambat mengembalikannya.
Perpustakaan Boise mengatakan buku itu terlambat lebih dari 40.000 hari dan jikaa dikenai denda 2 sen per harimaka jika ditotal lebih dari USD800 atau sekitar Rp11,5 juta.
Baca juga: Buku Sejarah di Sekolah Inggris Ditarik karena Dianggap Pro-Israel
Namun KTVB melaporkan pada awal abad 20 denda dibatasi pada harga pembelian buku, yang seharusnya menjadi USD1,50 atau sekitar Rp21 ribu.
Meski begitu, itu hanyalah barisan angkahipotetis hari ini.
Seperti sistem perpustakaan lainnya, termasuk New York City, Boise telah menghilangkan biaya keterlambatan.
"Akan sangat bagus jika kita bisa mengetahui apa yang terjadi, tetapi terkadang ada misteri dalam sejarah," kata Martin.
(ian)
Lihat Juga :
