Mobil Ngebut Tabrak 23 Orang saat Pawai Natal AS, Aksi Teroris?
loading...
A
A
A
WAUKESHA - Sekitar 23 orang ditabrak sebuah mobil berkecepatan tinggi yang menerbos area pawai Natal di Waukesha, Wisconsin, Amerika Serikat (AS), pada Minggu (21/11/2021) waktu setempat. Polisi belum bisa menyimpulkan apakah serangan mobil warna merah ini sebagai aksi teroris.
Media lokal melaporkan, dari puluhan orang yang ditabrak ada satu korban yang meninggal.
Kepala Polisi Waukesha Dan Thompson mengatakan kendaraan tersangka telah ditemukan dan tidak ada ancaman lebih lanjut setelah insiden di Waukesha, sekitar 32 km sebelah barat Milwaukee.
Namun, orang-orang di dekat pusat kota Waukesha diminta untuk berlindung di tempat.
Kampus Universitas Carroll yang terdekat dari lokasi serangan mobil men-tweet bahwa itu area sekitar kampus di-lockdown terkait insiden mengerikan itu.
"Harap tetap aman dan di lokasi Anda sampai pemberitahuan lebih lanjut dan berlindung di tempat," bunyi tweet pihak kampus.
Thompson mengatakan kepada Reuters,Senin (22/11/2021): “Sebuah SUV merah melaju ke pawai Natal kami yang kami adakan di pusat kota. Lebih dari 20 orang terluka akibat insiden ini."
Pihak berwenang, kata Thompson, telah mengidentifikasi orang yang berkepentingan dalam kasus ini. Namun, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Pihak berwenang kota mengatakan 11 orang dewasa dan 12 anak-anak diangkut ke rumah sakit daerah setelah insiden itu.
Beberapa saksi mata dan media lokal melaporkan bahwa ada tembakan dari kendaraan saat melaju melintasi area pawai Natal. Namun, laporan itu belum bisa diverifikasi secara independen.
Sebuah video yang di-posting online tentang insiden tersebut menunjukkan sebuah kendaraan sport berwarna merah memasuki area pawai Natal dan menabrak puluhan orang.
Dalam video kedua, polisi tampak melepaskan tembakan ke arah kendaraan yang menabrak pembatas jalan.
Seorang wanita mengatakan kepada stasiun televisi Fox6 bahwa SUV itu menabrak tim dansa gadis-gadis berusia antara sembilan hingga 15 tahun. Dia mengatakan reaksi langsungnya adalah diam, diikuti dengan berteriak, berlari dan memeriksa mereka yang terluka.
Insiden itu terjadi sesaat sebelum pukul 17.00 sore waktu setempat.
“Saat kami berjalan kembali di antara gedung-gedung...kami melihat sebuah SUV melintas, hanya menginjak pedal ke logam dan hanya meluncur dengan kecepatan penuh di sepanjang rute pawai. Dan kemudian kami mendengar ledakan keras, dan tangisan dan jeritan memekakkan telinga dari orang-orang yang tertabrak kendaraan,” kata Angelito Tenorio, anggota dewan kota di dekat West Allis.
Media lokal melaporkan, dari puluhan orang yang ditabrak ada satu korban yang meninggal.
Kepala Polisi Waukesha Dan Thompson mengatakan kendaraan tersangka telah ditemukan dan tidak ada ancaman lebih lanjut setelah insiden di Waukesha, sekitar 32 km sebelah barat Milwaukee.
Namun, orang-orang di dekat pusat kota Waukesha diminta untuk berlindung di tempat.
Kampus Universitas Carroll yang terdekat dari lokasi serangan mobil men-tweet bahwa itu area sekitar kampus di-lockdown terkait insiden mengerikan itu.
"Harap tetap aman dan di lokasi Anda sampai pemberitahuan lebih lanjut dan berlindung di tempat," bunyi tweet pihak kampus.
Thompson mengatakan kepada Reuters,Senin (22/11/2021): “Sebuah SUV merah melaju ke pawai Natal kami yang kami adakan di pusat kota. Lebih dari 20 orang terluka akibat insiden ini."
Pihak berwenang, kata Thompson, telah mengidentifikasi orang yang berkepentingan dalam kasus ini. Namun, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Pihak berwenang kota mengatakan 11 orang dewasa dan 12 anak-anak diangkut ke rumah sakit daerah setelah insiden itu.
Beberapa saksi mata dan media lokal melaporkan bahwa ada tembakan dari kendaraan saat melaju melintasi area pawai Natal. Namun, laporan itu belum bisa diverifikasi secara independen.
Sebuah video yang di-posting online tentang insiden tersebut menunjukkan sebuah kendaraan sport berwarna merah memasuki area pawai Natal dan menabrak puluhan orang.
Dalam video kedua, polisi tampak melepaskan tembakan ke arah kendaraan yang menabrak pembatas jalan.
Seorang wanita mengatakan kepada stasiun televisi Fox6 bahwa SUV itu menabrak tim dansa gadis-gadis berusia antara sembilan hingga 15 tahun. Dia mengatakan reaksi langsungnya adalah diam, diikuti dengan berteriak, berlari dan memeriksa mereka yang terluka.
Insiden itu terjadi sesaat sebelum pukul 17.00 sore waktu setempat.
“Saat kami berjalan kembali di antara gedung-gedung...kami melihat sebuah SUV melintas, hanya menginjak pedal ke logam dan hanya meluncur dengan kecepatan penuh di sepanjang rute pawai. Dan kemudian kami mendengar ledakan keras, dan tangisan dan jeritan memekakkan telinga dari orang-orang yang tertabrak kendaraan,” kata Angelito Tenorio, anggota dewan kota di dekat West Allis.
(min)