Peroleh Banyak Viagra Gratis untuk Selingkuh, Dokter Kandungan Diskors

Sabtu, 20 November 2021 - 16:57 WIB
loading...
Peroleh Banyak Viagra...
Dr Harsit Tejura, dokter kandungan yang secara curang memperoleh 30 bungkus viagra gratis untuk selingkuh telah diskors 6 bulan. Foto/The Mirror
A A A
CARDIFF - Dokter kandungan di Cardiff, Wales, diskors enam bulan setelah memperoleh banyak viagra gratis yang digunakan untuk berselingkuh. Dia kerap menulis resep dengan nama pasien palsu untuk memperoleh obat lemah syahwat itu di apotek klinik tempatnya bekerja.

Ginekolog Dr Harsit Tejura (51) mendapat 30 bungkus viagra gratis menggunakan beberapa resep dengan nama pasien palsu. Tak hanya viagra, petugas polisi juga mendapati bahwa dia telah mencuri fentanyl anestesi dan obat lain.



Seorang manajer apotek memberi tahu polisi setelah curiga dengan kunjungan Tejura yang sering.

Para petugas polisi juga menemukan bahwa dia telah mencuri fentanyl anestesi dan obat lain yang dikendalikan ketika mereka menggerebek kantor konsultan di Pusat Reproduksi dan Ginekologi Wales di Llantrisant, Wales Selatan.

Layanan Pengadilan Praktisi Medis sekarang telah menskorsing sang dokter selama enam bulan setelah menemukan bahwa kebugarannya untuk berlatih terganggu oleh tindakannya.

Hukuman skorsing dijatuhkan setelah Tejura, asal Old St Mellons, Cardiff, mengakui penipuan dengan representasi palsu dan pencurian di pengadilan kota tahun lalu. Dia juga didenda ÂŁ1.000.

Pengadilan mendengar kesaksian bahwa dia bisa saja membeli viagra secara legal tetapi tidak dalam volume yang sama.

Jaksa Rosamund Rutter mengatakan: “Dia mengatakan dirinya menderita stres tingkat tinggi karena [masalah] rumah [tangga] dan kehidupan pribadinya dan akibatnya menderita disfungsi ereksi."

"Dia mengaku melakukan hubungan seks di luar nikah pada saat itu," ujar Rutter, seperti dikutip dari The Mirror, Sabtu (20/11/2021).
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1334 seconds (0.1#10.140)