Tidak Hanya Manusia, 3 Ekor Macan Tutul Salju Mati Akibat COVID-19

Minggu, 14 November 2021 - 09:04 WIB
loading...
Tidak Hanya Manusia,...
Tiga macan tutul salju di Kebun Binatang Lincoln Childern Nebraska, AS, mati akibat COVID-19. Foto/People
A A A
WASHINGTON - Tiga ekor macan tutul salju telah mati karena komplikasi COVID-19 di Kebun Binatang Lincoln Children di Nebraska, Amerika Serikat (AS). Demikian pernyataan yang dikeluarkan pejabat kebun binatang itu.

Menurut pernyataan yang sebelumnya dibagikan di Facebook trio kucing besar yang diberinama Ranney, Everest, dan Makalu itu dinyatakan positif terkena virus pada Oktober lalu.

"Dengan sangat sedih kami memberi tahu komunitas kami bahwa tiga macan tutul salju di Kebun Binatang Lincoln Children telah meninggal karena komplikasi COVID-19," kata pejabat kebun binatang dalam pernyataannya seperti dikutip dari People, Minggu (14/11/2021).

Pernyataan itu menambahkan bahwa macan tutul itu sangat dicintai baik di dalam maupun di luar kebun binatang.



"Kehilangan ini benar-benar memilukan, dan kami semua berduka bersama," bunyi pernyataan itu.

Sementara itu, menurut pernyataan itu, dua harimau Sumatera bernama Axl dan Kumar tampaknya telah pulih sepenuhnya dari penyakit mereka setelah dinyatakan positif COVID pada Oktober.

"Mengingat jarak yang cukup jauh antara hewan dan pengunjung, publik, juga tidak berisiko," kata pejabat kebun binatang.

"Tidak ada hewan lain di Kebun Binatang yang menunjukkan tanda-tanda infeksi," ia menambahkan.

Investigasi menyeluruh yang dilakukan oleh kebun binatang memutuskan tidak ada bukti untuk menunjukkan dengan tepat sumber infeksi.



Ranney dan Everest sangat tidak terpisahkan saat tinggal di fasilitas di Lincoln Neb, menurut sebuah video yang diposting oleh kebun binatang di YouTube pada April 2020.

Menurut World Wildlife Foundation macan tutul salju biasanya ditemukan di 12 negara pegunungan di Asia Tengah. Populasi spesies ini dianggap rentan.

Pada 7 Oktober, macan tutul salju berusia 2 tahun meninggal di Kebun Binatang Great Plains di South Dakota setelah menunjukkan gejala COVID. Kucing bernama Baya itu pertama kali menunjukkan gejala satu hari setelah seekor harimau bernama Keesa dinyatakan positif terkena virus yang menyebabkan COVID-19.

Baya mengalami penurunan fungsi pernapasan yang cepat sebelum akhirnya meninggal di kebun binatang di Air Terjun Sioux.

Belakangan bulan itu, 11 singa dan dua harimau di Kebun Binatang Denver di Colorado dinyatakan positif COVID.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
Presiden Serbia Aleksandar...
Presiden Serbia Aleksandar Vucic Ambruk saat Kunjungan ke AS, Batal Bertemu Trump
Rekomendasi
Mutasi 7 Perwira Tinggi...
Mutasi 7 Perwira Tinggi Dibatalkan, Hendardi: TNI Tidak Boleh Menjadi Alat Politik Kekuasaan
PLN IP Penuhi Kebutuhan...
PLN IP Penuhi Kebutuhan Listrik Berbasis Energi Terbarukan di Wilayah Terluar
Hasil Semifinal Piala...
Hasil Semifinal Piala Sudirman 2025: Putri KW Kalah dari An Se Young, Indonesia Tertinggal dari Korea 1-2
Berita Terkini
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
2 jam yang lalu
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
3 jam yang lalu
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
4 jam yang lalu
Pemilu Australia Digelar...
Pemilu Australia Digelar dalam Bayang-bayang Kebijakan Donald Trump
5 jam yang lalu
Pemilu Singapura seperti...
Pemilu Singapura seperti Sandiwara, Hanya Melanggengkan Kekuasaan PAP
6 jam yang lalu
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
7 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Lumba-Lumba...
Ratusan Lumba-Lumba Mati Akibat Sungai Amazon Kering
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved