Mantan Bos MI6: Kecelakaan di Laboratorium China Pemicu Pandemi Covid-19

Kamis, 04 Juni 2020 - 11:03 WIB
loading...
Mantan Bos MI6: Kecelakaan...
Sir Richard Dearlove. Foto/ The Telegraph
A A A
LONDON - Mantan kepala MI6, dinas intelijen rahasia Inggris, meyakini jika pandemi virus Corona diawali oleh sebuah kecelakaan di laboratorium China yang membuat virus tersebut lolos.

Dalam sebuah wawancara dengan The Telegraph, Sir Richard Dearlove, mengutip sebuah makalah ilmiah yang diterbitkan minggu ini oleh tim peneliti Norwegia-Inggris yang mengklaim telah menemukan petunjuk dalam urutan genetik Covid-19 yang menunjukkan unsur-unsur kunci "dimasukkan" dan mungkin tidak berevolusi secara alami.

Sir Richard mengatakan sejak awal, pemerintah China telah berusaha untuk "mengunci" setiap perdebatan tentang asal-usul virus dan penanganan krisis yang dilakukan oleh Beijing.

"Saya pikir ini berawal dari kecelakaan," kata Sir Richard.

"Itu menimbulkan masalah, jika China pernah mengakui tanggung jawab, apakah itu membayar ganti rugi? Saya pikir itu akan membuat setiap negara di dunia memikirkan kembali bagaimana ia memperlakukan hubungannya dengan China dan bagaimana masyarakat internasional berperilaku terhadap kepemimpinan China," tuturnya seperti disitir dari The Telegraph, Kamis (4/6/2020).

Kepala MI6 antara 1999 dan 2004 ini mengutip penelitian baru yang mengejutkan yang dilakukan oleh Profesor Angus Dalgleish, dari Rumah Sakit St George di University of London, dan ahli virologi Norwegia Birger Sorensen.

Dalam makalah mereka, para ilmuwan mengklaim telah mengidentifikasi "bagian yang dimasukkan ditempatkan pada permukaan Spike SARS-CoV-2" yang menjelaskan bagaimana virus itu mengikat dirinya ke sel manusia.

Makalah ini memperingatkan bahwa upaya saat ini untuk mengembangkan vaksin ditakdirkan untuk gagal karena etiologi sebenarnya dari virus telah disalahpahami. Untuk mengatasi masalah ini, para peneliti mengembangkan vaksin mereka sendiri, yang diproduksi oleh Immunor AS, sebuah perusahaan farmasi Norwegia yang dipimpin oleh Sorensen.

Sir Richard menggambarkan penelitian ini sebagai kontribusi yang sangat penting untuk perdebatan tentang bagaimana virus berevolusi serta bagaimana virus itu keluar dan menjadi pandemi.

"Saya pikir artikel khusus ini sangat penting, dan saya berpikir itu akan menggeser perdebatan," imbuhnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1218 seconds (0.1#10.140)