AS Lindungi Taiwan Jika Diinvasi, China: Berhati-hatilah!

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 00:38 WIB
loading...
AS Lindungi Taiwan Jika...
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin memperingatkan AS agar berhati-hati dalam bertindak setelah Washington janji lindungi Taiwan jika diserang Beijing. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - China pada hari Jumat (22/10/2021) memperingatkan Washington untuk berhati-hati dalam bertindak dan berbicara soal Taiwan . Peringatan ini dilontarkan setelah Presiden Joe Biden mengatakan Amerika Serikat (AS) akan melindungi pulau itu jika diserang atau diinvasi Beijing.

“China tidak memiliki ruang untuk kompromi pada masalah yang melibatkan kepentingan intinya,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin.

"Washington harus bertindak dan berbicara dengan hati-hati mengenai masalah Taiwan," katanya lagi, seperti dikutip AFP.



Presiden Biden sebelumnya mengatakan AS berkomitmen untuk membela Taiwan jika mendapat serangan dari China. Sikap ini bertentangan dengan kebijakan "ambiguitas strategis" yang dinyatakan Amerika selama ini.

Ditanya dua kali dalam program CNN Town Hall apakah AS akan melindungi Taiwan jika China menyerang, Biden mengatakan akan melakukannya.

"Ya, kami memiliki komitmen untuk melakukan itu," katanya.

Biden mengatakan dia tidak khawatir tentang konflik militer yang disengaja dengan China tetapi mengindikasikan dia khawatir tentang eskalasi yang tidak disengaja.

"China, Rusia, dan seluruh dunia tahu bahwa kami memiliki militer paling kuat dalam sejarah dunia. Jangan khawatir apakah mereka akan menjadi lebih kuat," ujarnya.

"Tapi Anda harus khawatir apakah mereka akan terlibat dalam kegiatan atau tidak, menempatkan mereka pada posisi di mana mereka mungkin membuat kesalahan serius," imbuh dia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Puncak HUT ke-25, BMI...
Puncak HUT ke-25, BMI Terus Bergerak Gelorakan Ajaran Bung Karno
Sinopsis Sinetron Cinta...
Sinopsis Sinetron Cinta Yasmin Eps 262: Pembalasan Dendam Ajeng dan Penyesalan Rangga
Runway 3 Bandara Soetta...
Runway 3 Bandara Soetta Ditutup Sementara Imbas Asap Kebakaran Gudang Limbah Plastik
Berita Terkini
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
32 menit yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
1 jam yang lalu
Raja Saudi Salman Ikut...
Raja Saudi Salman Ikut Salat Id di Jeddah, MBS di Masjidilharam
2 jam yang lalu
Wanita Tampar Askar...
Wanita Tampar Askar Masjid Nabawi, Polisi Madinah Turun Tangan
3 jam yang lalu
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
4 jam yang lalu
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
5 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved