Biden Bersumpah Lindungi Taiwan Jika Diserang China

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 13:24 WIB
loading...
Biden Bersumpah Lindungi Taiwan Jika Diserang China
Presiden AS Joe Biden bersumpah akan melindungi Taiwan jika diserang China. Foto/Taiwan news
A A A
BALTIMORE - Presiden Joe Biden mengatakan Amerika Serikat (AS) berkomitmen untuk membela Taiwan jika mendapat serangan dari China . Sikap ini tampaknya bertentangan dengan kebijakan "ambiguitas strategis" yang dinyatakan Amerika.

Ditanya dua kali dalam CNN town hall apakah AS akan melindungi Taiwan jika China menyerang, Biden mengatakan akan melakukannya.

"Ya, kami memiliki komitmen untuk melakukan itu," katanya seperti dikutip dari media yang berbasis di Atlanta itu, Jumat (22/10/2021).

Biden mengatakan dia tidak khawatir tentang konflik militer yang disengaja dengan China tetapi mengindikasikan dia khawatir tentang eskalasi yang tidak disengaja.



"China, Rusia, dan seluruh dunia tahu bahwa kita memiliki militer paling kuat dalam sejarah dunia. Jangan khawatir apakah mereka akan menjadi lebih kuat," ujarnya.

"Tapi Anda harus khawatir apakah mereka akan terlibat dalam kegiatan atau tidak, menempatkan mereka pada posisi di mana mereka mungkin membuat kesalahan serius," imbuhnya.

Biden, mengutip hubungannya dengan Xi Jinping, mengatakan dia tidak ingin memasuki konflik berkepanjangan.



"Saya telah berbicara dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan Xi Jinping daripada pemimpin dunia lainnya. Itulah mengapa Anda mendengar orang mengatakan Biden ingin memulai perang dingin baru dengan China. Saya tidak ingin perang dingin dengan China. Saya ingin China memahami bahwa kami tidak akan mundur dan mengubah pandangan kami," tuturnya.

Biden telah membuat pernyataan akan membela Taiwan di masa lalu hanya untuk membuat Gedung Putih mengatakan kebijakan lama AS tidak berubah terhadap pulau itu. AS menyediakan senjata pertahanan Taiwan, tetapi tetap dengan sengaja bersikap ambigu tentang apakah negara itu akan campur tangan secara militer jika terjadi serangan oleh China.

Di bawah kebijakan "Satu China", AS mengakui klaim kedaulatan China atas Taiwan. Dalam beberapa pekan terakhir, Beijing telah mengirim lusinan pesawat tempur ke dekat Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan. Presiden China Xi Jinping juga mengatakan bahwa "penyatuan kembali" antara China dan Taiwan tidak dapat dihindari.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0999 seconds (0.1#10.140)