Keji, Tahanan Muslim Uighur Dipukuli, Disiksa dan Diperkosa

Rabu, 06 Oktober 2021 - 05:20 WIB
loading...
Keji, Tahanan Muslim...
Seorang mantan detektif menyebut tahanan Muslim Uighur dipukuli, disiksa dan diperkosa. Foto/glanlaw.org
A A A
WASHINGTON - Seorang mantan detektif mengungkapkan taktik penyiksaan ekstrem yang digunakan oleh otoritas berwenang China terhadap tahanan dari minoritas Muslim Uighur . Hal itu diungkapkannya dalam sebuah wawancara yang mengejutkan dari tempat pengasingannya di Eropa kepada CNN.

Dalam wawancara dengan media yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu, mantan perwira yang diidentifikasi sebagai Jiang mengungkapkan bahwa pihak berwenang China menggantung tahanan Muslim Uighur di langit-langit. Tahanan itu kemudian disiksa dengan tongkat listrik dan diperkosa oleh sesama tahanan.

Menurutnya itu dilakukan untuk mendapatkan pengakuan sebagai bagian dari kampanye pembersihan etnis .

“Kalau mau orang mengaku, pakai tongkat listrik dengan dua ujung tajam di atasnya,” kata Jiang, yang menutupi identitas agar keluargnya yang masih berada di China tidak mendapatkan konsekuensi dari pengakuannya.



“Kami akan mengikat dua kabel listrik di ujungnya dan memasang kabel di alat kelamin mereka saat orang itu diikat,” imbuhnya seperti dikutip dari New York Post, Rabu (6/10/2021).

Jiang mengatakan tahanan baru, yang berusia 14 tahun, dipukuli selama interogasi awal mereka untuk membuat "pengakuan".

“Tendang mereka, pukul mereka (sampai) memar dan bengkak,” katanya. “Sampai mereka berlutut di lantai sambil menangis,” sambungnya.

Para tahanan juga sering disiksa dengan metode seperti “kursi harimau” yang terkenal di China. Dalam metode ini, tangan dan kaki tahanan diikat ke kursi, kadang-kadang selama berhari-hari, serta menggantung mereka dari langit-langit, waterboarding dan kurang tidur.

“Setiap orang menggunakan metode yang berbeda. Beberapa bahkan menggunakan palang perusak, atau rantai besi dengan kunci,” ungkap Jiang. "Polisi akan menginjak wajah tersangka dan menyuruhnya untuk mengaku," sambungnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
China: Makin Merajalela...
China: Makin Merajalela Separatis Kemerdekaan Taiwan, Makin Ketat Jerat di Leher Mereka
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved