Ini Deretan Aset Milik Sultan Bolkiah di Eropa dan Amerika

BRUNEI - Sultan Hassanal Bolkiah dikenal sebagai raja terkaya nomor dua di dunia setelah Maha Vajiralongkorn Raja Thailand. Setelah Ratu Elizabeth II, Sultan Bolkiah adalah raja yang memegang pemerintahan terlama di dunia, yakni selama 52 tahun.

Menjadi penguasa Brunei Darussalam membuka pintu bagi Sultan Bolkiah untuk bergaul dengan keluarga kerajaan dari banyak negara di dunia. Selain berstatus sebagai raja, Ia juga memegang jabatan sebagai Perdana Menteri Brunei.



Dengan tambahan bisnis ekspor minyak dan gas alam, kekayaan bersihnya ditaksir mencapai USD28 miliar atau setara dengan Rp411 triliun. Pendapatan dari aset minyak saja perdetiknya bisa mencapai Rp1,5 juta. Aset milik Sultan Bolkiah di Eropa dan Amerika memang cukup banyak.

Saat ini, Sultan Bolkiah menempati istana yang bernama Nurul Iman. Ini merupakan istana hunian terbesar di dunia, yang kurang lebih memiliki 1.778 kamar. Tidak hanya itu, Sultan ini juga memiliki Rolls Royce sebanyak 600 unit.

Sultan Bolkiah sempat menjadi perbincangan akibat pemberlakukan hukum rajam terhadap homoseksual pada 2019 lalu. Sultan Bolkiah juga ingin menyerukan ajaran Islam yang lebih keras. Para selebritas dunia yang mengecam peraturan ini dan menyerukan boikot untuk hotel-hotel milik Sultan Bolkiah ,terutama yang ada di Eropa dan Amerika.



Lalu, apa saja asset milik Sultan Bolkiah di Eropa dan Amerika? Sultan Bolkiah diketahui memiliki 9 hotel mewah di Eropa dan Amerika, yaitu The Dorchester dan 45 Park Lane di London, The Beverly Hills Hotel di California, Coworth Park di Britania Raya, Hotel Bel-Air di Los Angeles dan Le Meurice dan Hotel Plaza Athenee di Paris, Hotel Eden di Rome, dan Hotel Principe di Savoia di Milan. Hotel-hotel tersebut menyediakan kamar dengan harga jutaan rupiah.

Dari asetnya tersebut, ditambah dengan sumber pendapatan lainnya, kehidupan Sultan Bolkiah memang terbilang sangat mewah. Sultan Bolkiah bahkan menghabiskan dana Rp1.6 Miliar hanya untuk menerbangkan penata rambut favoritnya ke Brunei.

*diolah dari berbagai sumber