Trump Kecam Jenderal Tertinggi AS Kontak China: Pengkhianat, Pria Lemah

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 11:41 WIB
loading...
Trump Kecam Jenderal...
Mantan presiden Amerika Serikat Donald John Trump. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Mantan Presiden Donald Trump kembali melontarkan kemarahannya untuk jenderal tertinggi Amerika Serikat (AS) Mark Milley. Menurutnya, sang jenderal tersebut sosok pengkhianat dan pria lemah.

Trump masih tak terima bahwa Jenderal Milley menelepon militer China, di mana sang jenderal akan memberitahu jika Amerika akan melakukan serangan militer.

Baca juga: Saksi Mata: AS Buang Mayat Osama bin Laden ke Laut Itu Konyol

Trump mengatakan dalam program "The Jason Rantz Show" KTTH bahwa China benar-benar lebih peduli tentangnya dari sudut pandang ekonomi dan bahwa tidak ada alasan bagi Milley untuk terlibat.

Milley, sampai saat ini, adalah jenderal tertinggi AS dengan jabatan Ketua Kepala Staf Gabungan.

"China sangat prihatin dengan apa yang saya lakukan secara ekonomi dan tidak ada yang harus masuk dan berkata, 'Oh, jangan khawatir tentang hal-hal, semuanya akan baik-baik saja'," kata Trump.

"Tidak bagus. Tidak pantas," katanya lagi, yang dilansir Fox News, Jumat (1/10/2021).

Mantan presiden itu juga menyampaikan pendapat bahwa tindakan Jenderal Milley adalah pengkhianatan.

"Ya, saya pasti akan mengatakan itu dengannya karena saya tidak tahu tentang itu, dan saya yang seharusnya tahu tentang itu," kata Trump.

Dia kemudian mengambil beberapa bidikan pribadi pada karakter Milley.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
Ini Respons Huawei atas...
Ini Respons Huawei atas Tuduhan Suap pada Parlemen Eropa
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Bawa Permen Ganja dari...
Bawa Permen Ganja dari Thailand, Pebasket AS Ditangkap Polisi
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
JICT Raih Nilai Memuaskan...
JICT Raih Nilai Memuaskan Audit SMK3, Komitmen K3 Terus Ditingkatkan
UGM Siap Ladeni Gugatan...
UGM Siap Ladeni Gugatan Polemik Ijazah Jokowi
PM Australia Anthony...
PM Australia Anthony Albanese Disambut Airlangga dan Sugiono di Halim Perdanakusuma
Berita Terkini
Dulu India Jadi Pendukung...
Dulu India Jadi Pendukung Palestina, tapi Perang Pakistan Mengubah Segalanya
Ini Peran Israel dalam...
Ini Peran Israel dalam Memperkeruh Perang India dan Pakistan
Siapa Peter Fitzek?...
Siapa Peter Fitzek? Pemimpin Ekstremis yang Mengaku sebagai Raja Kerajaan Jerman
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved