Ngeri, Pertarungan Geng-geng di Penjara Ekuador Tewaskan Lebih dari 100 Orang

Kamis, 30 September 2021 - 06:34 WIB
loading...
Ngeri, Pertarungan Geng-geng di Penjara Ekuador Tewaskan Lebih dari 100 Orang
Narapidana naik ke atap penjara Litoral saat pertarungan mematikan berlangsung di Ekuador. Foto/epa
A A A
GUAYAQUIL - Lebih dari 100 orang tewas dalam perkelahian antara geng-geng saingan di penjara Ekuador . Ini menjadikannya kekerasan penjara terburuk dalam sejarah negara itu.

Ada lima narapidana dipenggal kepalanya dalam bentrokan pada Selasa (28/9/2021) di kota Guayaquil, sementara yang lain ditembak mati.

Komandan polisi Fausto Buenano mengatakan para tahanan juga melemparkan granat.



Butuh 400 petugas polisi untuk kembali mengendalikan penjara yang menampung para narapidana terkait geng narkoba global.



Media lokal melaporkan pemberontakan di penjara itu diperintahkan oleh geng-geng penyelundup narkoba Meksiko yang kuat yang sekarang beroperasi di Ekuador.



Direktur layanan penjara Ekuador Bolivar Garzon mengatakan kepada radio lokal bahwa situasinya "mengerikan".

"Kemarin, polisi menguasai pukul 1400 (waktu setempat), tetapi tadi malam ada penembakan lain, hal lain, ledakan dan hari ini di pagi hari kami mengambil kendali penuh, kami memasuki paviliun di mana ada konflik dan menemukan lebih banyak mayat," papar dia.

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian insiden mematikan yang melibatkan anggota geng saingan yang berjuang untuk menguasai penjara.

Pada Februari, 79 tahanan tewas dalam perkelahian berkelanjutan.

Lembaga Pemasyarakatan Litoral, tempat pertarungan mematikan terbaru terjadi pada Selasa malam, dianggap sebagai salah satu penjara yang paling berbahaya di negara ini.

Buenano mengatakan narapidana dari satu sayap penjara telah merangkak melalui lubang untuk mendapatkan akses ke sayap yang berbeda, di mana mereka menyerang anggota geng saingan.

Lebih dari 50 narapidana terluka dalam pertikaian itu.

Polisi berhasil menjangkau enam juru masak yang terjebak di sayap tempat perkelahian terjadi dan menyelamatkan mereka.

Presiden Ekuador Guillermo Lasso telah mengumumkan keadaan darurat di sistem penjara negara itu.

Penjara Litoral menahan narapidana dari Los Choneros, geng Ekuador yang diduga memiliki hubungan dengan kartel narkoba Sinaloa yang kuat di Meksiko.

Tetapi kelompok kriminal Meksiko lainnya, kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG), juga mencoba menjalin aliansi dengan geng-geng Ekuador untuk menguasai rute penyelundupan narkoba yang mengarah dari Ekuador ke Amerika Tengah dari saingannya di Sinaloa.

Pada Juli, Presiden Lasso mengatakan sistem penjara Ekuador melebihi kapasitas 30%.

Dia mengumumkan rencana mempercepat proses pembebasan para narapidana yang telah menjalani sebagian besar waktu mereka atau hanya melakukan kejahatan ringan untuk mengurangi kepadatan.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1058 seconds (0.1#10.140)