Lavrov Sebut Pembentukan AUKUS Dapat Mempengaruhi Dialog Rusia-UE

Senin, 27 September 2021 - 06:55 WIB
loading...
Lavrov Sebut Pembentukan...
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menyatakan bahwa pakta keamanan AUKUS dapat mempengaruhi hubungan antara Moskow dan Brussels. Foto/Ist
A A A
NEW YORK - Menteri Luar Negeri Rusia , Sergei Lavrov menyatakan bahwa pakta keamanan AUKUS dapat mempengaruhi hubungan antara Moskow dan Brussels. AUKUS adalah pakta keamanan baru yang dibentuk oleh Amerika Serikat (AS), Australia, dan Inggris.

"Tentu saja kami dapat merasakan konsekuensi dari apa yang terjadi di sana. Ini dapat mempengaruhi hubungan kami dengan UE,” kata Lavrov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (27/9/2021). Baca juga: Cegah Perang, Jenderal Tertinggi AS Cari Cara Perluas Kontak dengan Rusia

Menurut Lavrov, pakta ini dapat membangkitkan minat UE untuk akhirnya bekerja sama dengan Rusia, menggunakan keuntungan geopolitik dan geostrategis yang jelas berada di satu benua besar. Terutama, papar Lavrov, karena pusat pembangunan global bergeser ke kawasan Asia.

Lavrov mengatakan, mengenai kesepakatan antara Australia, AS dan Inggris atas kapal selam, yang terjadi segera setelah proses evakuasi kacau dari Afghanistan, menimbulkan pertanyaan dari mereka yang merupakan bagian dari aliansi ini.

“Prancis, selain menyerang dari sudut pandang komersial, mungkin mempertimbangkan seberapa andal pakta ini dan bagaimana pembicaraan tentang otonomi strategis Eropa menjadi jauh lebih relevan sekarang,” ujarnya.

Pembuatan pakta trilateral ini diumumkan oleh Presiden AS, Joe Biden pada 15 September. Kemitraan ini akan memungkinkan Canberra membangun armada baru kapal selam bertenaga nuklir di galangan kapal Australia menggunakan teknologi Amerika dan Inggris.

Berita itu telah mengakibatkan masalah besar antara Canberra dan Paris, karena Australia membatalkan kesepakatan kapal selam bernilai miliaran dolar dengan Prancis. Baca juga: Kapal Selam, Langkah Strategis untuk Sistem Pertahanan Nasional
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini Respons Huawei atas...
Ini Respons Huawei atas Tuduhan Suap pada Parlemen Eropa
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Donald Trump Kunjungi...
Donald Trump Kunjungi Arab Saudi, Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Keamanan
Pakistan Ungkap Jumlah...
Pakistan Ungkap Jumlah Korban dalam Pertempuran dengan india, Tegaskan Komitmen Gencatan Senjata
Profil PKK Kurdi: 40...
Profil PKK Kurdi: 40 Tahun Konflik dengan Turki hingga Membubarkan Diri
Rekomendasi
Masyarakat Singosari...
Masyarakat Singosari Malang Serbu Pasar Murah, Khofifah: Wujudkan Ketahanan Pangan dan Zero Stunting di Jatim
Wisuda 2025, Plt Rektor...
Wisuda 2025, Plt Rektor Moestopo Tekankan Lifelong Learning ke Wisudawan
Manfaat Ganda Cicil...
Manfaat Ganda Cicil Emas di Pegadaian: Investasi dan Asuransi Jiwa
Berita Terkini
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
Masa Depan Jet Rafale...
Masa Depan Jet Rafale Makin Suram setelah Ditembak Jatuh Pakistan
Agama Warga Negara Pakistan...
Agama Warga Negara Pakistan dan Persentasenya, Berpotensi jadi Populasi Islam Terbesar Dunia
Siapa Ayesha Farooq?...
Siapa Ayesha Farooq? Pilot Jet Tempur Perempuan Pertama Pakistan yang Jadi Pahlawan
3 Tanda Kemenangan Pakistan...
3 Tanda Kemenangan Pakistan dari India yang Menggemparkan, Salah Satunya Keberhasilan Operasi
Kim Jong-un Awasi Latihan...
Kim Jong-un Awasi Latihan Tempur Pasukan Korut, Tegaskan Kesiapan Perang Modern
Infografis
Warren Buffett Sebut...
Warren Buffett Sebut Dolar AS Sedang Menuju ke Neraka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved