Kapal Perang AS Masuk Selat Taiwan Ke-9 Kalinya, China Sebut Pembuat Onar

Sabtu, 18 September 2021 - 12:50 WIB
loading...
Kapal Perang AS Masuk...
USS Barry, kapal perang kesembilan Amerika Serikat yang memasuki Selat Taiwan sepanjang tahun ini pada Jumat (17/9/2021). Foto/Facebook USS Barry
A A A
BEIJING - Sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) memasuki Selat Taiwan untuk kesembilan kalinya sepanjang tahun ini, pada hari Jumat. Militer China mengecam dan menyebutnya sebagai kapal pembuat onar.

"Pembuat onar bagi perdamaian Selat Taiwan," kata Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China pada hari Sabtu (18/9/2021), yang menegaskan bahwa pihaknya akan mempertahankan kewaspadaan tinggi setiap saat.



Juru bicara komando tersebut, Shi Yi, mengatakan militer Beijing telah melacak dan memantau pergerakan kapal perang USS Barry saat berlayar melalui Selat Taiwan.

Menurut Shi, AS telah sering melakukan tindakan provokatif seperti itu. "Militer China akan dengan tegas menjaga kedaulatan dan keamanan negara serta perdamaian dan stabilitas kawasan," katanya, seperti dikutip dari CTGN.

Armada Ketujuh Angkatan Laut AS mengeluarkan siaran pers pada hari Jumat yang menyatakan bahwa kapal perusak kelas Arleigh Burke, USS Barry (DDG 52), melintasi Selat Taiwan sesuai dengan hukum internasional.

"Langkah ini menunjukkan komitmen AS terhadap kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata armada tersebut, seraya menambahkan bahwa militer AS akan terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional.



Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengatakan pihaknya sepenuhnya menyadari situasi tersebut dan mencatat bahwa USS Barry berlayar dari utara ke selatan melalui Selat Taiwan. Sebelumnya, pada 27 Agustus lalu, kapal perusak kelas Arleigh Burke, USS Kidd dan kapal Coast Guard AS juga berlayar di perairan yang sama.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1278 seconds (0.1#10.140)