Beijing Peringatkan Washington: Konflik Akan Menyakiti AS-China

Jum'at, 17 September 2021 - 22:15 WIB
loading...
Beijing Peringatkan Washington: Konflik Akan Menyakiti AS-China
Seorang pejabat pemerintah China memperingatkan bahwa kedua negara akan sama-sama kalah jika berkonfrontasi. Foto/Ilustrasi
A A A
BEIJING - Seorang pejabat pemerintah China mengatakan ia tidak mengetahui secara spesifik seputar panggilan telepon rahasia Jenderal Amerika Serikat (AS) Mark Miley ke Beijing. Meskipun begitu, ia memperingatkan bahwa kedua negara akan sama-sama kalah jika berkonfrontasi.

Sebelumnya The Washington Post melaporkan Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley dua kali menelepon Jenderal Tentara Pembebasan China Li Zuocheng. Ia melakukan itu tanpa sepengetahuan presiden AS kala itu Donald Trump.

Menurut The Washington Post Milley menelepon pertama kali pada Oktober 2020 dan kedua pada Januari 2021. Ia melakukan hal itu untuk meyakinkan para pemimpin militer China bahwa AS tidak akan melancarkan serangan, terlepas dari sikap keras Trump di bulan-bulan terakhir masa kepresidenannya.

Laporan itu berdasarkan sebuah buku baru yang dijadwalkan akan dirilis pada bulan September ini.



Ditanya tentang percakapan rahasia itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan bahwa dia tidak mengetahui situasinya secara spesifik.

"Apa yang dapat saya katakan kepada Anda adalah bahwa sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan dua ekonomi terbesar dunia, China dan Amerika Serikat sama-sama memperoleh keuntungan dari kerja sama dan kalah dari konfrontasi," katanya seperti dikutip dari Newsweek, Kamis (17/9/2021).

Washington dan Beijing telah terkunci dalam persaingan geopolitik yang serius sejak pemerintahan Trump, dengan pejabat senior China menggambarkan hubungan bilateral keduanya yang terburuk sejak hubungan diplomatik formal didirikan pada 1979.

Tetapi sebelum laporan minggu ini — berdasarkan isi Peril, sebuah buku baru oleh Bob Woodward dan Robert Costa — tidak pernah jelas bahwa salah satu atau kedua belah pihak menganggap konflik bersenjata yang sebenarnya, yang dipicu secara sengaja atau tidak sengaja, sebagai kemungkinan yang realistis.

Menurut penulis, keputusan Milley untuk menggunakan saluran komunikasi militer-dengan-militer yang mapan datang setelah dia mengetahui kekhawatiran China bahwa Trump mungkin akan melancarkan serangan. Tidak jelas intelijen apa yang digunakan Beijing untuk mencapai penilaian seperti itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1155 seconds (0.1#10.140)