Kerusuhan Terus Meluas, Pentagon Siagakan Sejumlah Unit Militer

Minggu, 31 Mei 2020 - 08:25 WIB
loading...
Kerusuhan Terus Meluas,...
Pentagon mengumumkan peningkatan status siaga beberapa unit militer AS untuk berpotensi mendukung Minnesota yang saat ini sedang berjuang menghadapi kerusuhan. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Pentagon mengumumkan peningkatan status siaga beberapa unit militer Amerika Serikat (AS), untuk berpotensi mendukung Minnesota yang saat ini sedang berjuang menghadapi demonstrasi berujung kerusuhan. Demonstrasi di Minneapolis dan Saint Paul—dikenal sebagai "Kota Kembar" di Minnesota— dipicu oleh pembunuhan pria kulit hitam tak bersenjata George Floyd, 46, oleh polisi setempat.

Floyd awalnya ditangkap oleh beberapa petugas polisi Minneapolis atas tuduhan menggunakan uang kertas palsu. Dia diborgol dan lehernya dicekik salah satu polisi dengan lututnya. Dalam video yang viral, pria kulit hitam tersebut berteriak tak bisa bernapas dan dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.

Pembunuhan itu tak hanya memicu demo di Kota Kembar Minnesota, tapi seluruh negeri Amerika juga dilanda demo untuk menuntut keadilan atas kematian Floyd. Bahkan, Gedung Putih yang jadi kantor dan kediaman AS Presiden Donald Trump juga jadi sasaran para demonstran di Washington.

Dalam sebuah pernyataan, Pentagon mencatat bahwa beberapa unit unit militer AS sekarang dalam status penarikan empat jam, meskipun Gubernur Minnesota tampaknya belum mengirim permintaan untuk dukungan pasukan AS.

"Pada saat ini tidak ada permintaan oleh Gubernur Minnesota untuk pasukan "Title 10" untuk mendukung Minnesota National Guard atau penegakan hukum negara," kata Pentagon, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (31/5/2020).

Pernyataan Pentagon ini datang setelah Presiden AS, Donald Trump meminta Menteri Pertahanan Mark Esper untuk merancang opsi militer guna menangani kerusuhan di kota-kota di Minnesota.

(Baca juga: Demo 'Saya Tak Bisa Bernapas' di Seluruh AS, Ini Titik-titik Lokasinya )

Sekitar 500 anggota Garda Nasional Minnesota saat ini sedang berusaha mengendalikan kerusuhan. Pasukan tersebut telah menjaga petugas pemadam kebakaran saat mereka memadamkan kobaran api, dan juga berpartisipasi dalam membubarkan pengunjuk rasa.

Kota-kota lain yang dilanda protes dan kerusuhan sudah mulai mengerahkan personel militer. Pada hari Sabtu, pihak Gubernur Georgia mengirim 500 anggota Garda Nasional negara bagian tersebut untuk melindungi orang-orang dan properti di Atlanta.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
Paus Fransiskus Dimakamkan...
Paus Fransiskus Dimakamkan dalam Upacara Sederhana Dihadiri 250 Ribu Orang
Presiden Filipina Marcos...
Presiden Filipina Marcos Jr Teken UU Pemakaman Islam, RS Dilarang Tahan Jenazah Muslim
Rekomendasi
Bunda Iffet Siapkan...
Bunda Iffet Siapkan 100 Seragam Putih untuk Slank sebelum Meninggal
VfL Bochum vs Union...
VfL Bochum vs Union Berlin Dilanjutkan Pertandingan W Bremen vs St Pauli, Live di iNews!
Pramono-Rano Karno Minta...
Pramono-Rano Karno Minta Dikritik Ribuan Kader PDIP Jakarta: Jangan Ragu!
Berita Terkini
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
34 menit yang lalu
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
1 jam yang lalu
Mengapa Paus Fransiskus...
Mengapa Paus Fransiskus Tidak Dimakamkan di Vatikan?
2 jam yang lalu
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Warga di Festival Hari Lapu Lapu di Vancouver
3 jam yang lalu
Perempuan yang Klaim...
Perempuan yang Klaim Jadi Budak Seks Pangeran Andrew dan Epstein Tewas Bunuh Diri
3 jam yang lalu
Viral, Profesor Ini...
Viral, Profesor Ini Gunakan Drone untuk Cegah Mahasiswa Menyontek selama Ujian
4 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved