Cegah Jatuh ke Tangan Taliban, AS Hancurkan 150 Lebih Kendaraan dan Pesawat

Selasa, 31 Agustus 2021 - 16:02 WIB
loading...
Cegah Jatuh ke Tangan...
Militer AS hancurkan lebih dari 150 kendaraan dan pesawat sebelum meninggalkan Afghanistan. Foto/Yahoo
A A A
WASHINGTON - Pesawat militer berawak Amerika Serikat (AS) terakhir telah meninggalkan Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, mengakhiri hampir dua dekade perang di Afghanistan . Hal itu diungkapkan Jenderal Kenneth F. McKenzie, kepala Komando Pusat (CENTCOM) AS, Senin sore waktu setempat.

Ditanya tentang peralatan militer yang tertinggal di bandara, McKenzie mengatakan ada yang dibawa keluar. Sistem lain, katanya, adalah "demiliterisasi," yang berarti pasukan AS sengaja menghancurkannya untuk mencegahnya digunakan, CENTCOM menjelaskan kepada Insider.

Sistem anti roket, artileri, dan mortir (C-RAM), yang digunakan untuk menangkis serangan roket di bandara pada hari Senin, dibiarkan tetap online sampai menit terakhir dan kemudian demiliterisasi.



"Kami mendemiliterisasi sistem itu sehingga tidak akan pernah digunakan lagi," kata McKenzie.

"Kami merasa lebih penting untuk melindungi pasukan kami daripada mengembalikan sistem itu," jelasnya seperti dikutip dari Insider, Selasa (31/8/2021).

Jenderal AS itu lebih lanjut menjelaskan bahwa peralatan demiliterisasi termasuk 70 kendaraan anti-ranjau yang dilindungi (MRAP), 27 Humvee, dan 73 pesawat. Banyak dari pesawat itu tidak mampu melakukan misi.

"Mereka tidak akan pernah bisa dioperasikan oleh siapa pun lagi," tegas komandan CENTCOM.

McKenzie menambahkan bahwa beberapa sistem, seperti truk pemadam kebakaran dan front-end loader, dibiarkan beroperasi sehingga bandara dapat memulai kembali operasi sesegera mungkin.



Bahkan jika Taliban, yang dengan cepat menguasai Afghanistan awal bulan ini dalam serangan besar-besaran, tidak dapat menggunakan sistem apa pun yang tidak digunakan oleh militer AS ketika meninggalkan bandara Kabul, kelompok ini telah berhasil menguasai banyak sistem kerja lainnya.

Taliban berhasil merebut gudang senjata besar buatan Amerika, dari senapan hingga kendaraan militer, ketika mereka menyerbu negara itu dan mengalahkan angkatan bersenjata Afghanistan, yang telah dipersenjatai dan diperlengkapi oleh AS.

Pemerintahan Biden, yang telah menghadapi kritik atas penanganan penarikan dari Afghanistan, telah mengakui bahwa kemampuan tempur yang didanai AS jatuh ke tangan Taliban.

"Kami tidak memiliki gambaran yang lengkap, jelas, ke mana perginya setiap bahan materil pertahanan, tetapi tentu saja cukup banyak dari itu telah jatuh ke tangan Taliban," kata penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan beberapa hari setelah jatuhnya ibu kota Afghanistan.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Tegang! Jet Tempur Pakistan...
Tegang! Jet Tempur Pakistan Usir Pesawat Militer Rafale India di Atas Kashmir
Rekomendasi
4 Calon Lawan Fabio...
4 Calon Lawan Fabio Wardley setelah Gagal Hadapi Jarrell Miller
Asisten Pelatih Timnas...
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Denny Landzaat Masuk Radar Calon Pelatih Willem II
11 Keutamaan Malam Jumat...
11 Keutamaan Malam Jumat Beserta Amalan-amalannya
Berita Terkini
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
17 menit yang lalu
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
55 menit yang lalu
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India dan Pakistan Saling Tutup Wilayah Udara
1 jam yang lalu
Profil Jonathan Malaya,...
Profil Jonathan Malaya, Wakil Direktur Keamanan Filipina yang Usir Kapal Monster China dari Pulau Sandy Ca
2 jam yang lalu
Siapa Mohsen Langarneshin?...
Siapa Mohsen Langarneshin? Agen Mossad yang Digantung di Iran
4 jam yang lalu
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
5 jam yang lalu
Infografis
Jet Tempur F-35 AS Jatuh...
Jet Tempur F-35 AS Jatuh dan Terbakar Habis di Albuquerque
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved