Amerika Serikat Ledakkan Pos Militer CIA Terakhir di Afghanistan

Minggu, 29 Agustus 2021 - 00:01 WIB
loading...
Amerika Serikat Ledakkan...
Pasukan AS menjaga perimeter di sekitar bandara Kabul, Afghanistan. Foto/REUTERS
A A A
KABUL - Pasukan Amerika Serikat (AS) melakukan ledakan terkontrol untuk menghancurkan Pangkalan Elang, pos terakhir CIA yang tersisa di Afghanistan, dekat bandara Kabul.

Laporan itu diungkapkan New York Times pada Sabtu (28/8), mengutip para pejabat AS.

Peledakan itu dilakukan untuk tidak membiarkan Taliban menggunakan peralatan dan data yang tertinggal di pangkalan.



“Ledakan yang direncanakan tidak ada hubungannya dengan serangan di sekitar bandara di Kabul,” ungkap laporan media.



Pada Jumat, Presiden AS Joe Biden berkomitmen Menteri Luar Negeri Antony Blinken "untuk terlibat dengan mitra internasional" untuk mencari tahu langkah-langkah menuju pembangunan di Afghanistan selanjutnya.



Media AS mengatakan Washington bersama mitranya sedang mempertimbangkan kemungkinan mengakui Taliban sebagai pemerintah yang sah di negara Asia Tengah itu.

Sebelumnya dilaporkan, Taliban menjelaskan ledakan terbaru hanyalah amunisi yang dihancurkan militer AS menjelang keberangkatan mereka meninggalkan Afghanistan.

Pernyataan dari Taliban mengakui "beberapa ledakan" yang telah terdengar di Kabul pada Kamis (26/8).

Taliban menghubungkannya dengan "pasukan AS yang menghancurkan aset mereka di bandara Kabul."

"Tolong jangan terganggu," ungkap pernyataan Taliban.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Rekomendasi
Prabowo Maknai Hari...
Prabowo Maknai Hari Raya Nyepi sebagai Momen Refleksi dan Kedamaian Bangsa
Ikut Mudik, Apriyani...
Ikut Mudik, Apriyani Rahayu Bakal Jalani Tradisi Lebaran di Kampung Halaman
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
11 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
13 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
14 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
15 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
16 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
17 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved