Perempuan Cantik Irak Dibunuh Secara Brutal, Video Pembunuhannya Viral
loading...
Nourzan Al Shammari, 30, perempuan Irak yang dibunuh secara brutal oleh saudara laki-lakinya di jalan dan direkam dalam sebuah video. Foto/Gulf News
A
A
A
BAGHDAD - Seorang perempuan Irak , Nourzan Al Shammari, 30, dibunuh secara brutal oleh saudara laki-lakinya di sebuah ruas jalan di Baghdad. Pembunuhan itu direkam dan videonya viral di media sosial.
Korban, yang berparas cantik, ditusuk beberapa kali hingga tewas saat dia pulang kerja.
Belum jelas siapa yang merekam pembunuhan itu, namun video tindakan mengerikan itu telah menjadi viral di media sosial.
Video itu menunjukkan korban tergeletak di jalan setelah ditikam beberapa kali.
Gelombang kemarahan dan kecaman membuncah di antara orang Irak dan Arab, ketika video itu dibagikan di berbagai platform media sosial, dan tanda pagar dengan nama korban menjadi trending topic.
"Pembunuh Nourzan ditangkap dalam waktu singkat," kata polisi Irak dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, tiga hari setelah kejahatan keji itu terjadi, seperti dikutip dari Gulf News, Senin (30/8/2021).
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Mayor Jenderal Saad Maan, mengatakan pembunuhnya adalah saudara laki-laki Nourzan, dan dibantu oleh sepupunya, yang masih buron.
Mayor Jenderal Maan mengatakan dalam sebuah pernyataan mengatakan tersangka mengaku membunuh saudaranya karena masalah keluarga.
Korban dilaporkan dipaksa menikah ketika dia masih kecil. Dia kemudian bercerai, dan baru-baru ini menolak untuk menikah lagi.
Kekerasan terhadap perempuan marak di Irak, di mana pembuatan undang-undang yang memperkuat perlindungan terhadap kekerasan dalam rumah tangga saat ini sedang terhenti di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Korban, yang berparas cantik, ditusuk beberapa kali hingga tewas saat dia pulang kerja.
Belum jelas siapa yang merekam pembunuhan itu, namun video tindakan mengerikan itu telah menjadi viral di media sosial.
Video itu menunjukkan korban tergeletak di jalan setelah ditikam beberapa kali.
Gelombang kemarahan dan kecaman membuncah di antara orang Irak dan Arab, ketika video itu dibagikan di berbagai platform media sosial, dan tanda pagar dengan nama korban menjadi trending topic.
"Pembunuh Nourzan ditangkap dalam waktu singkat," kata polisi Irak dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, tiga hari setelah kejahatan keji itu terjadi, seperti dikutip dari Gulf News, Senin (30/8/2021).
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Mayor Jenderal Saad Maan, mengatakan pembunuhnya adalah saudara laki-laki Nourzan, dan dibantu oleh sepupunya, yang masih buron.
Mayor Jenderal Maan mengatakan dalam sebuah pernyataan mengatakan tersangka mengaku membunuh saudaranya karena masalah keluarga.
Korban dilaporkan dipaksa menikah ketika dia masih kecil. Dia kemudian bercerai, dan baru-baru ini menolak untuk menikah lagi.
Kekerasan terhadap perempuan marak di Irak, di mana pembuatan undang-undang yang memperkuat perlindungan terhadap kekerasan dalam rumah tangga saat ini sedang terhenti di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
(min)
Explore More