Gunakan Lem sebagai Ganti Kondom saat Berhubungan Seks, Pria India Tewas
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Seorang pria di India meninggal setelah berhubungan seks dengan seorang wanita, mantan tunangannya. Dia mengoleskan lem berkekuatan tinggi untuk menutup kemaluannya selama berhubungan seksual untuk mencegah si wanita hamil.
Seorang penyelidik polisi setempat mengatakan bahwa pria bernama Salman Mirza, 25, memutuskan untuk menggunakan lem epoksi karena tidak memiliki kondom dan hal itu diduga memperumit kondisi kesehatannya.
Skandal yang berakhir maut itu terjadi di sebuah hotel di Gujarat, India.
Polisi mengatakan pasangan itu—keduanya dilaporkan telah kecanduan narkoba—check in di sebuah hotel di lingkungan Juhapura Ahmedabad pada 22 Juni. Mirza kemudian ditemukan tidak sadarkan diri di luar hotel pada hari berikutnya.
Perwira senior polisi kota Ahmedabad yang menolak disebutkan namanya mengatakan setelah menggunakan narkoba, pasangan memutuskan untuk menggunakan lem yang kuat untuk "menutup" bagian pribadi Mirza selama hubungan seksual untuk menghindari kehamilan.
Pasangan itu, lanjut dia, juga mencampur pemutih dengan lem epoksi untuk menghirupnya.
"Beberapa saksi mengatakan bahwa Mirza, bersama mantan tunangannya, keduanya kecanduan narkoba, pergi ke sebuah hotel di Juhapura," kata perwira tersebut, seperti dilansir Times of India,Kamis (26/8/2021).
“Karena mereka tidak memiliki perlindungan apa pun, mereka memutuskan untuk mengoleskan lem pada bagian pribadinya untuk memastikan bahwa dia tidak hamil," ujarnya.
"Mereka membawa lem karena mereka kadang-kadang menggunakannya dengan pemutih untuk menghirup campuran," paparnya.
Keesokan harinya, Mirza ditemukan tidak sadarkan diri di semak-semak dekat kompleks apartemen oleh seorang teman, Firoz Shaik, yang membawanya pulang.
Tetapi kondisinya memburuk dan dia dilarikan ke Sola Civil Hospital, di mana dia meninggal karena kegagalan beberapa organ—yang dilaporkan disebabkan oleh lem.
Perwira senior itu berkata: “Sayangnya, lem itu merusak organ-organ Salman, dan dia meninggal karena kegagalan beberapa organ."
Kerabat Salman Mirza dilaporkan meminta penyelidikan atas kematiannya, karena mereka percaya korban mungkin telah menggunakan obat yang memengaruhi kesehatannya, dengan lem hanya menambah komplikasi.
Wakil Komisaris Polisi Premsukh Delu mengatakan kepada media lokal: “Sampel viscera(jeroan) almarhum telah dikirim untuk pemeriksaan forensik."
“Kami sedang menunggu laporan datang," ujarnya.
Lihat Juga: Agen Secret Sevice AS Dipecat karena Bawa Pacar ke Kamar Mandi Istri Obama untuk Berhubungan Seks
Seorang penyelidik polisi setempat mengatakan bahwa pria bernama Salman Mirza, 25, memutuskan untuk menggunakan lem epoksi karena tidak memiliki kondom dan hal itu diduga memperumit kondisi kesehatannya.
Skandal yang berakhir maut itu terjadi di sebuah hotel di Gujarat, India.
Polisi mengatakan pasangan itu—keduanya dilaporkan telah kecanduan narkoba—check in di sebuah hotel di lingkungan Juhapura Ahmedabad pada 22 Juni. Mirza kemudian ditemukan tidak sadarkan diri di luar hotel pada hari berikutnya.
Perwira senior polisi kota Ahmedabad yang menolak disebutkan namanya mengatakan setelah menggunakan narkoba, pasangan memutuskan untuk menggunakan lem yang kuat untuk "menutup" bagian pribadi Mirza selama hubungan seksual untuk menghindari kehamilan.
Pasangan itu, lanjut dia, juga mencampur pemutih dengan lem epoksi untuk menghirupnya.
"Beberapa saksi mengatakan bahwa Mirza, bersama mantan tunangannya, keduanya kecanduan narkoba, pergi ke sebuah hotel di Juhapura," kata perwira tersebut, seperti dilansir Times of India,Kamis (26/8/2021).
“Karena mereka tidak memiliki perlindungan apa pun, mereka memutuskan untuk mengoleskan lem pada bagian pribadinya untuk memastikan bahwa dia tidak hamil," ujarnya.
"Mereka membawa lem karena mereka kadang-kadang menggunakannya dengan pemutih untuk menghirup campuran," paparnya.
Keesokan harinya, Mirza ditemukan tidak sadarkan diri di semak-semak dekat kompleks apartemen oleh seorang teman, Firoz Shaik, yang membawanya pulang.
Tetapi kondisinya memburuk dan dia dilarikan ke Sola Civil Hospital, di mana dia meninggal karena kegagalan beberapa organ—yang dilaporkan disebabkan oleh lem.
Perwira senior itu berkata: “Sayangnya, lem itu merusak organ-organ Salman, dan dia meninggal karena kegagalan beberapa organ."
Kerabat Salman Mirza dilaporkan meminta penyelidikan atas kematiannya, karena mereka percaya korban mungkin telah menggunakan obat yang memengaruhi kesehatannya, dengan lem hanya menambah komplikasi.
Wakil Komisaris Polisi Premsukh Delu mengatakan kepada media lokal: “Sampel viscera(jeroan) almarhum telah dikirim untuk pemeriksaan forensik."
“Kami sedang menunggu laporan datang," ujarnya.
Lihat Juga: Agen Secret Sevice AS Dipecat karena Bawa Pacar ke Kamar Mandi Istri Obama untuk Berhubungan Seks
(min)