Pengungsi Afghanistan di Qatar Keluhkan Urin, Kotoran Manusia dan Tikus

Rabu, 25 Agustus 2021 - 05:29 WIB
loading...
Pengungsi Afghanistan...
Pengungsi dari Afghanistan berjalan masuk ke gedung penampungan setelah evakuasi di Kamp As Sayliyah, Qatar, 20 Agustus 2021. Foto/REUTERS
A A A
DOHA - Amerika Serikat (AS) telah menerbangkan ribuan pengungsi keluar dari Afghanistan , tetapi mereka menghadapi kondisi putus asa dan tidak sehat di pusat pemrosesan AS di Qatar.

Situasi memprihatinkan itu terungkap dalam email yang bocor ke media.

Pangkalan Udara Al Udeid di Doha, Qatar, adalah tempat transit pertama bagi banyak pengungsi Afghanistan yang cukup beruntung mendapatkan tempat dalam penerbangan Amerika keluar dari Kabul.



Pangkalan itu adalah salah satu dari beberapa tempat para pengungsi ini akan diproses dan disaring, sebelum diterbangkan ke Amerika Serikat, Eropa dan Asia.



“Kondisi di pangkalan itu, bagaimanapun, adalah neraka yang hidup," ungkap Colin Sullivan, agen Komando Pusat AS, mengatakan kepada pejabat Departemen Luar Negeri (Deplu) AS dan Pentagon dalam email pada Jumat, dilaporkan Axios pada Selasa (24/8).



“Sampah, air seni, kotoran, tumpahan cairan dan muntahan menutupi lantai,” tulis Sullivan, menggambarkan hanggar yang penuh sesak yang menampung para pengungsi.

Dia menambahkan, "Saya menghabiskan satu jam di sana untuk memungut sampah... hampir mati lemas."
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2271 seconds (0.1#10.140)