Ada Ancaman Bom, Perpustakaan Kongres AS Dievakuasi

Kamis, 19 Agustus 2021 - 23:48 WIB
loading...
Ada Ancaman Bom, Perpustakaan...
Ada ancaman bom, area dekat perpustakaan Kongres AS dievakuasi. Foto/Sputnik
A A A
WASHINGTON - Otoritas keamanan Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa mereka tengah menyelidiki ancaman bom di dekat Perpustakaan Kongres. Gedung perkantoran di sekitar area itu pun dievakuasi.

Sekitar 50 karyawan dari National Capitol Bank, yang telah dievakuasi dari gedung mereka, berkumpul di Seward Square sekitar pukul 11:30 waktu setempat. Seorang pria yang memegang laptop berjalan dari kelompok ke kelompok, memerintahkan mereka untuk pulang pada hari itu.

Chris Reddick (64), wakil presiden pinjaman perumahan, mengatakan dia sedang berbicara di telepon dengan seorang pelanggan ketika dia mendapat peringatan untuk mengungsi.

"Saya bilang saya akan meneleponnya kembali," kata Reddick. “Mereka tidak memberi tahu kami mengapa kami harus pergi,” imbuhnya seperti dikutip dari The Washington Post, Kamis (19/8/2021).



Reddick mengatakan ini adalah ketiga kalinya dia dievakuasi dari gedung sejak 1 Januari. Kali ini, dia berhasil keluar dalam waktu lima menit.

Polisi mengatakan ada kemungkinan bahan peledak berada di truk pickup di luar Perpustakaan Kongres.

Pihak berwenang berbicara kepada seorang pria di dalam truk yang mengaku memiliki detonator atau bahan peledak, menurut beberapa petugas penegak hukum yang berbicara dengan syarat anonim karena penyelidikan tengah aktif dilakukan.

Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak, FBI dan polisi mengatakan mereka membantu Polisi Capitol dalam insiden tersebut.

Metro mengatakan keretanya di jalur Oranye, Biru dan Perak melewati stasiun Capitol South karena situasinya. Bus antar-jemput sedang diminta, dan pengendara diharapkan melihat penundaan pada tiga jalur itu.



Dalam pesan Twitter, Polisi Capitol menyarankan orang-orang untuk "menjauh dari daerah itu."

Meski begitu, tidak ada bahan peledak yang ditemukan pada saat ini.

Ancaman terbaru ini datang beberapa bulan setelah massa pro-Trump menyerbu gedung Capitol, memaksa evakuasi anggota Kongres dan mengganggu konfirmasi kemenangan pemilihan Presiden terpilih Joe Biden pada 6 Januari lalu. Kemudian pada bulan April, seorang perwira polisi Capitol tewas setelah pria menabrak barikade di luar gedung.



Kongres sendiri saat ini dalam masa reses.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
Apa Itu 50501? Gerakan...
Apa Itu 50501? Gerakan Perlawanan Melawan Donald Trump di AS
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi Amerika, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan Melawan Trump
Apa Motif Perang Trump...
Apa Motif Perang Trump Melawan Harvard?
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
Pemerintah Siapkan Pangkal...
Pemerintah Siapkan Pangkal Pinang Jadi Tempat Penampungan Warga Gaza
Ben Whittaker Akhiri...
Ben Whittaker Akhiri Kisah Liam Cameron di Ronde Kedua
Pertama di Indonesia,...
Pertama di Indonesia, Kota Jambi Siap Gelar Pemilihan Ketua RT Serentak
Berita Terkini
Bantai 15 Paramedis...
Bantai 15 Paramedis dan Pekerja Bantuan Gaza, Militer Israel Akui Kegagalan Profesional
26 menit yang lalu
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim Bakal Diinvasi Rusia Beberapa Tahun Lagi
51 menit yang lalu
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
7 jam yang lalu
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
8 jam yang lalu
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
11 jam yang lalu
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
12 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved