Korsel dan AS Gelar Latihan Gabungan Meski Ditentang Korut

Minggu, 15 Agustus 2021 - 22:21 WIB
loading...
Korsel dan AS Gelar...
Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) menggelar latihan gabungan meski adanya tentangan dari Korea Utara (Korut). Foto/Ist
A A A
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) menggelar latihan gabungan meski adanya tentangan dari Korea Utara (Korut). Militer Korsel mengatakan, latihan gabungan tahunan itu akan digelar pada esok hari.

Seoul dan Washington secara teratur menggelar latihan militer, terutama di musim semi dan musim panas. Di mana, Pyongyang selalu merespon dengan amarah latihan tersebut, yang menurut mereka adalah persiapan untuk melakukan serangan terhadap Korut.

Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel mengatakan, latihan akan berlangsung selama sembilan hari, sebagian besar terdiri dari pelatihan pos komando yang disimulasikan komputer dengan personel minimum, tanpa ada latihan di lapangan secara langsung.

“Aliansi membuat keputusan setelah mempertimbangkan secara komprehensif situasi Covid-19, postur pertahanan bersama dan cara-cara untuk mendukung upaya diplomatik untuk denuklirisasi, dan mendorong perdamaian abadi di semenanjung Korea,” kata JCS dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (15/8/2021).

Sebelumnya diwartakan, Kim Yo Jong, adik dari pemimpin Korut, Kim Jong Un, menuduh Korsel “berperilaku jahat” karena melanjutkan latihan dengan AS.

Sejumlah pejabat senior Korut lainnya mengatakan bahwa Seoul dan Washington mempertaruhkan "krisis keamanan yang serius" dengan memilih untuk meningkatkan ketegangan, daripada meningkatkan hubungan, dengan melanjutkan latihan gabungan itu.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved