Biden Banjir Kritikan Setelah Putuskan Berlibur di Tengah Krisis

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 18:49 WIB
loading...
Biden Banjir Kritikan...
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dibanjiri kritikan tajam setelah memutuskan untuk berlibur di tengah krisis yang terjadi. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS ), Joe Biden dibanjiri kritikan tajam setelah memutuskan untuk berlibur di tengah krisis yang terjadi. Biden diketahui tiba di Camp David semalam untuk berlibur.

Kritikan terhadap Biden, yang kebanyakan dari Partai Republik, datang, karena keputusan untuk berlibur ini diambil saat adanya krisis migran di perbatan selatan AS dan juga kemajuan yang didapat Taliban di Afghanistan, saat tentara AS keluar dari negara itu,

“Afganistan jatuh. Inflasi meroket. Perbatasan tidak terkendali. Covid-19 masih ada. Tapi, Joe Biden akan berlibur ke-18 kali ke Delaware sejak menjabat,” kata anggota Kongres AS dari Partai Republik, Jody Hice melalui akun Twitternya. Baca juga: Temuan Ini! Bikin Joe Biden Yakin Banget Jakarta Tenggelam 10 Tahun Lagi

Sen Parnell, seorang veteran militer dan calon anggota Senat AS dari Partai Republik, juga mengkritik keputusan Biden tersebut.“Dunia terbakar, Afghanistan diserbu, inflasi meroket, perbatasan selatan kita kebanjiran dan Biden akan berlibur. Tujuh bulan pertama kepresidenan Biden telah menjadi bencana yang tak tanggung-tanggung bagi Amerika,” ucapnya, seperti dilansir Sputnik pada Sabtu (14/8/2021).

Salah seorang warganet AS bernama Cassandra bahkan menghitung persentase liburan Biden selama dia menjabat sebagai Presiden AS.“Selama 203 hari pertamanya menjabat, Joe Biden telah melakukan 18 perjalanan ke Delaware dengan total 48 hari liburan. Yang berarti dia telah menghabiskan 23,6% hari-harinya sebagai presiden untuk berlibur,” ucapnya.

Merespon kritikan yang datang, juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan bahwa setiap presiden selalu bekerja di mana pun mereka berada dan apapun kondisinya. Baca juga: Trump Salahkan Biden atas Taliban yang Menggila di Afghanistan
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
Trump Perintahkan Pembukaan...
Trump Perintahkan Pembukaan Kembali Penjara Alcatraz untuk Penjahat Paling Kejam di AS
Iran Pamer Rudal Baru...
Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
100 Hari Berkuasa, Kekayaan...
100 Hari Berkuasa, Kekayaan Keluarga Trump Naik Drastis hingga Rp47 Triliun, Apa Pemicunya?
Petinggi Tesla Bantah...
Petinggi Tesla Bantah Mencari Pengganti Elon Musk sebagai CEO
Puluhan Tahun Jadi Objek...
Puluhan Tahun Jadi Objek Wisata, Trump Perintahkan Penjara Alcatraz Kembali Dibuka
Rekor! Presiden Maladewa...
Rekor! Presiden Maladewa Muizzu Gelar Konferensi Pers 15 Jam, Kalahkan Zelensky
Rekomendasi
Hadiri Silaturahmi IKA-PMII...
Hadiri Silaturahmi IKA-PMII Sulsel, Fathan Subchi: Persatuan Kunci Membangun Bangsa
Resmi Diluncurkan, Ducati...
Resmi Diluncurkan, Ducati Panigale V2 Tancap Gas di Sirkuit Mandalika
Utang Pinjol Bisa Bikin...
Utang Pinjol Bisa Bikin Susah Ajukan KPR, Pengembang Wanti-wanti Program 3 Juta Rumah
Berita Terkini
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
Setelah Ancam Hancurkan...
Setelah Ancam Hancurkan Pangkalan AS dengan Rudal Qassem Basir, Iran Bantah Bantu Houthi
Infografis
Jet Tempur F/A-18 AS...
Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved