Bahrain Pelajari dan Evaluasi Obat Semprot Hidung untuk Covid-19

Senin, 09 Agustus 2021 - 14:34 WIB
loading...
Bahrain Pelajari dan...
Bahrain dilaporkan telah mengesahkan studi klinis untuk mengevaluasi penggunaan semprotan hidung Enovid untuk mengobati pasien Covid-19. Foto/Ist
A A A
MANAMA - Bahrain dilaporkan telah mengesahkan studi klinis untuk mengevaluasi penggunaan semprotan hidung Enovid untuk mengobati pasien Covid-19 . Hasil studi ini akan dijadikan dasar apakah obat itu akan digunakan untuk pengobatan pasien kasus Covid-19 ringan.

Pengumuman itu dibuat oleh Otoritas Pengatur Kesehatan Nasional Bahrain (NHRA) menyusul studi medis yang diajukan oleh otoritas terkait di Kementerian Kesehatan Bahrain.

Menurut laporan Kantor Berita Bahrain (BNA), semprotan hidung Enovid akan diuji pada sukarelawan yang telah didiagnosis terinfeksi Covid-19 dan yang menderita gejala ringan.

"NHRA mencatat bahwa setelah menyelesaikan uji coba dan analisis lebih lanjut dari data medis, semprotan akan disetujui untuk digunakan sebagai pencegahan dan pengobatan untuk kasus COVID-19 ringan dan dapat dijual di apotek tanpa resep," lapor BNA.

Semprotan ini dikembangkan oleh perusahaan Kanada, SaNOtize dan telah disertifikasi untuk digunakan sebagai perangkat medis Bahrain sebagai teknologi semprot yang dipatenkan untuk digunakan dalam uji klinis. Semprotan mengandung oksida nitrat, yang telah terbukti memiliki sifat antimikroba untuk mengobati infeksi bakteri, jamur dan virus.

“Semprot hidung dirancang untuk membunuh virus di saluran udara bagian atas, mencegahnya mengerami dan menyebar ke paru-paru. Menurut hasil yang diumumkan oleh SaNOtize, pengobatan dini membantu mengurangi efek virus,” ujar BNA, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (9/8/2021).

“Studi ini menemukan bahwa pasien yang diobati dengan semprotan menunjukkan pengurangan sekitar 95 persen dalam replikasi virus dalam 24 jam pertama dan lebih dari 99 persen dalam 72 jam. Tidak ada efek samping yang tercatat,” tukasnya.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profil Katedral Our...
Profil Katedral Our Lady of Arabia, Gereja 9.000 Meter yang Dibangun Raja Bahrain Hamad bin Isa Al-Khalifa
Daftar 12 Anak Hamad...
Daftar 12 Anak Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
Profil 4 Istri Hamad...
Profil 4 Istri Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
5 Negara Musuh Israel...
5 Negara Musuh Israel yang Sekarang Memilih Berdamai
Eks Bos CDC Klaim Peran...
Eks Bos CDC Klaim Peran Penting AS dalam Memulai Pandemi Covid
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera Asal Israel Hentikan Perang Gaza
Tegang! Penumpang Gagalkan...
Tegang! Penumpang Gagalkan Pembajakan Pesawat, Tembak Mati Pelaku
Rekomendasi
Pasarkan Produk Green...
Pasarkan Produk Green Coke, Pertachem Dorong Hilirisasi Nasional
Nova Arianto Belum Pikirkan...
Nova Arianto Belum Pikirkan SEA Games 2025, Fokus Total ke Piala Dunia U-17!
Ambisi Nova Arianto...
Ambisi Nova Arianto di Piala Dunia U-17 2025: Bawa Timnas Indonesia U-17 Lolos Fase Gugur!
Berita Terkini
3 Riwayat Penyakit Raja...
3 Riwayat Penyakit Raja Salman, Pemimpin Arab Saudi yang Masih Tangguh di Usia Senja
5 menit yang lalu
8 Agen Mossad Israel...
8 Agen Mossad Israel yang Pernah Tertangkap: Operasi Rahasia yang Terbongkar
53 menit yang lalu
7 Negara yang Siap Menampung...
7 Negara yang Siap Menampung Warga Gaza, Nomor 1 Paling Banyak
1 jam yang lalu
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Perisai Rudal Canggih AS, Namanya Golden Dome
2 jam yang lalu
Trump Cabut Visa Lebih...
Trump Cabut Visa Lebih dari 1.000 Mahasiswa Asing di AS, Apa Alasannya?
2 jam yang lalu
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
2 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved