Inggris Desak DK PBB Respons 'Kenakalan' Iran

Rabu, 04 Agustus 2021 - 20:32 WIB
loading...
Inggris Desak DK PBB...
Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab. Foto/Sputnik
A A A
LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris , Dominic Raab, mengatakan pihaknya telah menulis kepada presiden Dewan Keamanan (DK) PBB untuk menyampaikan keprihatinannya tentang dugaan serangan Iran di kapal tanker MV Mercer Street di Teluk Oman yang menewaskan dua orang.

Seorang warga Inggris dan Rumania tewas akibat serangan pesawat tak berawak di kapal yang terkait dengan Israel, Mercer Street, di lepas pantai Oman pada 29 Juli lalu.



Israel, Inggris dan Amerika Serikat (AS) menuduh Iran berada di balik serangan itu. Meskipun Teheran telah menolak tuduhan itu, Inggris telah mengeluarkan tanggapan resmi atas insiden tersebut, mengutuk serangan yang melanggar hukum dan tidak berperasaan.

“Kami yakin serangan ini disengaja, ditargetkan, dan jelas merupakan pelanggaran hukum internasional oleh Iran. Penilaian Inggris telah menyimpulkan bahwa kemungkinan besar Iran menyerang MV Mercer Street di perairan internasional di lepas pantai Oman pada 29 Juli menggunakan satu atau lebih pesawat tak berawak," kata Raab dalam sebuah pernyataan pada 1 Agustus lalu.

"Iran harus mengakhiri serangan semacam itu, dan kapal harus diizinkan untuk bernavigasi secara bebas sesuai dengan hukum internasional. Inggris bekerja dengan mitra internasional kami dalam merespons bersama terhadap serangan yang tidak dapat diterima ini," imbuhnya.



Dalam pernyataan lanjutan pada hari Rabu (4/8/2021), Raab menuduh Iran melakukan tindakan destabilisasi di kawasan Timur Tengah.

"Dewan harus menanggapi tindakan destabilisasi Iran dan kurangnya rasa hormat terhadap hukum internasional," kata Raab di Twitter, merujuk pada surat yang dikirim ke Dewan Keamanan PBB pada Selasa lalu yang ditandatangani oleh Inggris dan negara-negara lain seperti dikutip dari Sputnik.

MV Mercer Street adalah kapal tanker seberat 28.400 ton, sebuah kapal tanker produk minyak berbendera Liberia, dikelola oleh perusahaan pelayaran milik Israel, Zodiac Maritime.

Kapal sedang berlayar dari Dar es Salaam, Tanzania, ke Fujairah di Uni Emirat Arab ketika diserang oleh apa yang diyakini sebagai drone yang membawa bahan peledak pada hari Kamis lalu. Serangan ini meninggalkan lubang di bagian atas kapal tanker.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
Kecam India Tangguhkan...
Kecam India Tangguhkan Perjanjian Air, Pakistan Nyatakan Siap Perang
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir? Ini Penjelasan Lengkapnya
Rekomendasi
3 Ekspresi Manusia dalam...
3 Ekspresi Manusia dalam Bersyukur Menurut Imam Al Ghazali, Seperti Apa?
Profil Gurun Arisastra,...
Profil Gurun Arisastra, Kuasa Hukum Menteri Agama yang Pernah Laporkan Dinar Candy
Diluar Nalar! Tenny...
Diluar Nalar! Tenny Tap Ungkap Kisah Nyata Ruda Paksa Paling Mencekam di Kanal YouTube
Berita Terkini
3 Dendam Israel ke Paus...
3 Dendam Israel ke Paus Fransiskus, hingga Enggan Mengirim Pejabat Senior ke Pemakaman
12 menit yang lalu
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
57 menit yang lalu
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
1 jam yang lalu
5 Fakta Pangeran Al...
5 Fakta Pangeran Al Waleed, Sleeping Prince yang Sudah Koma 19 Tahun
2 jam yang lalu
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
3 jam yang lalu
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
4 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved