Pendukung Anti-Vaksin Ancam Kuliti dan Siksa Pejabat Kesehatan AS

Rabu, 28 Juli 2021 - 16:55 WIB
loading...
Pendukung Anti-Vaksin...
Seorang pria bernama Thomas Patrick Connally Jr. melemparkan ancaman kepada Anthony Fauci dan pejabat medis lain yang kerap mempromosikan vaksin Covid-19. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Seorang pria bernama Thomas Patrick Connally Jr. diduga mengancam akan menguliti dan menyiksa Anthony Fauci, penasihat kesehatan Gedung Putih dan Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional Amerika Serikat (AS) atau NIH. Connally juga disebut melemparkan ancaman kepada pejabat medis lain yang kerap mempromosikan vaksin Covid-19 .

Menurut dokumen pengadilan, ancaman itu disampaikan Connally melalui sebuah surat elektronik kepada Fauci. Connally, menurut dokumen itu, mengancam akan mematahkan setiap tulang di "tengkorak peri menjijikkan" Fauci dan menghujamkannya ke trotoar.

"Fauci adalah penjahat freemason setan yang memuakkan dan berkompromi dan sepotong kriminal yang memuakkan," tulis Connally, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (28/7/2021). Baca juga: Rusia Beri Lampu Hijau Uji Klinis Vaksin Campuran Sputnik V-AstraZeneca

Pria itu juga mengungkapkan harapannya bahwa seseorang akan mengambil tongkat bisbol dan menghancurkan bola mata Fauci, bersama dengan memuntahkan ancaman mematikan lainnya.

Direktur NIH, Francis Collins juga diduga menjadi sasaran ancaman dari orang tersebut. Di mana, Connally menuntut Collins meninggalkan pembicaraan tentang vaksin, atau dia akan menerima tembakan di kepala.

Ancaman tersebut, menurut dokumen pengadilan, diterima Fauci pada Desember 2020, sedangkan Collins menerima surat ancaman tersebut pada April lalu. Baca juga: Capaian Vakinasi Rendah, Bupati Bogor Keluhkan Minimnya Pasokan Vaksin

Fauci adalah salah satu orang yang kerap mengecam penyebaran informasi palsu mengenai vaksin. Dia mencatat bahwa AS mungkin masih memiliki polio jika situasi dahulu seperti saat ini, di mana informasi palsu sangat mudah ditemukan dan disebarluaskan.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Donald Trump Kunjungi...
Donald Trump Kunjungi Arab Saudi, Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Keamanan
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Bajak 7 Kendaraan, Kelompok...
Bajak 7 Kendaraan, Kelompok Bersenjata Somalia Culik 130 Orang
Rekomendasi
Insiden Ledakan Amunisi...
Insiden Ledakan Amunisi di Garut, Komisi I DPR Bakal Panggil Panglima hingga Danrem
Jejak Pendidikan Try...
Jejak Pendidikan Try Sutrisno, Berawal dari Taruna Atekad hingga Jadi Panglima TNI
Sedan Listrik Seal Batuk...
Sedan Listrik Seal Batuk Asap saat Parkir di Garasi, Begini Penjelasan BYD Indonesia
Berita Terkini
Siapa Ayesha Farooq?...
Siapa Ayesha Farooq? Pilot Jet Tempur Perempuan Pertama Pakistan yang Jadi Pahlawan
3 Tanda Kemenangan Pakistan...
3 Tanda Kemenangan Pakistan dari India yang Menggemparkan, Salah Satunya Keberhasilan Operasi
Kim Jong-un Awasi Latihan...
Kim Jong-un Awasi Latihan Tempur Pasukan Korut, Tegaskan Kesiapan Perang Modern
PM Pakistan Umumkan...
PM Pakistan Umumkan Keberhasilan Operasi Melawan India, 10 Mei Jadi Hari Perayaan
Ini Respons Huawei atas...
Ini Respons Huawei atas Tuduhan Suap pada Parlemen Eropa
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved