Sri Lanka Wajibkan Kremasi Korban Corona, Umat Islam Marah

Senin, 13 April 2020 - 14:22 WIB
loading...
Sri Lanka Wajibkan Kremasi...
Orang-orang memakai masker pelindung dari COVID-19 terlihat di dalam bus yang penuh sesak di Colombo, Sri Lanka, 20 Maret 2020. Foto/REUTERS / Dinuka Liyanawatte
A A A
COLOMBO - Pemerintah Sri Lanka mewajibkan kremasi bagi para korban meninggal akibat virus corona baru, COVID-19. Aturan itu memicu kemarahan umat Islam setempat yang mengangggap kremasi bertentangan dengan tradisi Islam.

Dari tujuh kematian akibat penyakit menular sejauh ini di negara kepulauan itu, tiga di antaranya adalah warga Muslim. Jasad-jasad mereka dikremasi oleh pihak berwenang meskipun ada protes dari kerabat.

"Jasad seseorang yang telah meninggal atau diduga meninggal oleh COVID-19 akan dikremasi," kata Menteri Kesehatan Pavithra Wanniarachchi pada hari Minggu.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan korban meninggal akibat terinfeksi virus corona baru dapat dikuburkan atau pun dikremasi.

Sejauh ini lebih dari 200 orang dinyatakan positif mengidap COVID-19 di Sri Lanka, tempat jam malam nasional yang tidak terbatas diberlakukan.

Kremasi telah dikritik keras oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia. “Pada saat yang sulit ini, pihak berwenang harus menyatukan masyarakat dan tidak memperdalam perpecahan di antara mereka,” kata Direktur Amnesty International di Asia Selatan, Biraj Patnaik, pada awal bulan ini.

Partai politik utama negara itu yang mewakili komunitas Muslim—yang merupakan 10 persen dari 21 juta populasi nasional—telah menuduh pemerintah mengabaikan tanpa perasaan untuk ritual keagamaan dan keinginan keluarga korban.

Ketegangan antara komunitas Muslim dan Sinhala—komunitas mayoritas—memuncak pada Paskah sebelumnya setelah para militan "jihadis" setempat dituduh melakukan serangan bom bunuh diri di tiga hotel dan tiga gereja yang menewaskan 279 orang.

Beberapa minggu kemudian, massa Sinhala menyerang komunitas Muslim, membunuh satu orang dan melukai puluhan lainnya. Ratusan rumah dan kendaraan hancur dan pihak berwenang dituduh gagal menghentikan kekerasan. Namun, pemerintah membantah anggapan gagal menghentikan kekerasan komunal di negara tersebut.

Gereja Katolik Roma Sri Lanka mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya memaafkan pelaku bom bunuh diri pada Paskah tahun lalu."Kami menawarkan cinta kepada musuh yang mencoba menghancurkan kami," kata pihak gereja, seperti dikutip AFP, Senin (13/4/2020).
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
2 Siswi Kembar Muslim...
2 Siswi Kembar Muslim Dipukuli Teman Sekalas di AS, Hijabnya Dilucuti dan Diejek
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Kebijakan Anti-Islam...
Kebijakan Anti-Islam Mulai Diterapkan, AS Tangkap Aktivis Muslim yang Dituding Berafiliasi dengan Hamas
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
5 Negara Paling Islami...
5 Negara Paling Islami di Dunia, Apa Kriterianya?
5 Negara dengan Umat...
5 Negara dengan Umat Islam Terbanyak di Dunia Tahun 2025, Arab Saudi Tak Masuk
Umat Islam di Senegal...
Umat Islam di Senegal Ini Nyeleneh, Tak Wajib Salat dan Puasa Ramadan
10 Alasan Selandia Baru...
10 Alasan Selandia Baru Dianggap sebagai Negara Paling Islami di Dunia
Rekomendasi
Ruas Tol Gending-Paiton...
Ruas Tol Gending-Paiton dan Klaten-Prambanan Diaktifkan Jadi Jalur Fungsional Hari Ini
Mengapa Allah SWT Merahasiakan...
Mengapa Allah SWT Merahasiakan Malam Lailatul Qadar?
Kakak Adik Viral Tawarkan...
Kakak Adik Viral Tawarkan Ginjal untuk Bebaskan Ibu, Polisi Tangguhkan Penahanan SY
Berita Terkini
PM Negara NATO Mencela...
PM Negara NATO Mencela Uni Eropa yang Ingin Perang saat AS Coba Damaikan Rusia-Ukraina
1 jam yang lalu
Siapa Asthildur Loa...
Siapa Asthildur Loa Thorsdottir? Menteri Islandia Urusan Anak yang Mundur karena Pernah Memiliki Hubungan Rahasia dengan Bocah di Bawah Umur
1 jam yang lalu
Profil Ronen Bar, Pemimpin...
Profil Ronen Bar, Pemimpin Shin Bet yang Dipecat karena Berani Melawan PM Netanyahu
2 jam yang lalu
2 Siswi Kembar Muslim...
2 Siswi Kembar Muslim Dipukuli Teman Sekalas di AS, Hijabnya Dilucuti dan Diejek
3 jam yang lalu
3 Alasan Wali kota Istanbul...
3 Alasan Wali kota Istanbul Ekrem Imamoglu Ditangkap sebelum Pemilu Melawan Erdogan
4 jam yang lalu
Siapa Salah al-Bardawil?...
Siapa Salah al-Bardawil? Pemimpin Biro Politik Hamas yang Jago Sastra Palestina dan Jadi Simbol Kejujuran
6 jam yang lalu
Infografis
Disegani Dunia, Ini...
Disegani Dunia, Ini 4 Peran Erdogan dalam Kebangkitan Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved