Pakai Kaos Charlie Hebdo, Pengkhotbah Kristen Ditikam di London
loading...
A
A
A
LONDON - Seorang wanita yang memakai kaos Charlie Hebdo ditikam beberapa kali di Speaker's Corner, Hyde Park London, Inggris , kemarin sore.
Wanita bernama Hatun Tash, 39 itu adalah seorang pengkhotbah Kristen yang bekerja untuk Defend Christ Critique Islam (DCCI).
Hatun Tash adalah pengunjung tetap di taman itu dan mantan Muslim dari Turki. Dia mengalami luka ringan dan menerima perawatan di tempat kejadian.
Rekaman yang telah banyak beredar di media sosial menunjukkan seorang pria berpakaian hitam mendekati Hatun sebelum menikamnya beberapa kali dan melarikan diri. Satu mobil polisi tiba di tempat kejadian segera setelah penikaman itu.
Kepolisian Metropolitan London menggambarkan insiden itu sebagai "sangat menyedihkan" dan berhasil mengambil pisau yang dibuang pelaku yang ditemukan di dekat tempat kejadian perkara (TKP). Belum ada penangkapan yang dilakukan terkait penikaman itu.
"Ini jelas merupakan insiden yang sangat menyedihkan bagi wanita yang terlibat dan petugas telah menghabiskan waktu bersamanya, sementara dia dirawat karena cederanya, untuk mendapatkan keterangan tentang apa yang terjadi,” ungkap Detektif Inspektur Alex Bingley, dari Unit Komando Central West yang mencakup kepolisian di Westminster.
"Kami tahu serangan ini disaksikan sejumlah orang, banyak di antaranya merekamnya di ponsel mereka. Saya akan meminta mereka, jika mereka belum melakukannya, untuk menghubungi polisi," tutur dia.
Wanita bernama Hatun Tash, 39 itu adalah seorang pengkhotbah Kristen yang bekerja untuk Defend Christ Critique Islam (DCCI).
Hatun Tash adalah pengunjung tetap di taman itu dan mantan Muslim dari Turki. Dia mengalami luka ringan dan menerima perawatan di tempat kejadian.
Rekaman yang telah banyak beredar di media sosial menunjukkan seorang pria berpakaian hitam mendekati Hatun sebelum menikamnya beberapa kali dan melarikan diri. Satu mobil polisi tiba di tempat kejadian segera setelah penikaman itu.
Kepolisian Metropolitan London menggambarkan insiden itu sebagai "sangat menyedihkan" dan berhasil mengambil pisau yang dibuang pelaku yang ditemukan di dekat tempat kejadian perkara (TKP). Belum ada penangkapan yang dilakukan terkait penikaman itu.
"Ini jelas merupakan insiden yang sangat menyedihkan bagi wanita yang terlibat dan petugas telah menghabiskan waktu bersamanya, sementara dia dirawat karena cederanya, untuk mendapatkan keterangan tentang apa yang terjadi,” ungkap Detektif Inspektur Alex Bingley, dari Unit Komando Central West yang mencakup kepolisian di Westminster.
"Kami tahu serangan ini disaksikan sejumlah orang, banyak di antaranya merekamnya di ponsel mereka. Saya akan meminta mereka, jika mereka belum melakukannya, untuk menghubungi polisi," tutur dia.