Mengolok-olok Vaksin, Pria Ini Meninggal karena COVID-19

Senin, 26 Juli 2021 - 11:03 WIB
loading...
Mengolok-olok Vaksin,...
Stephen Harmon, 34, pria AS yang mengolok-olok vaksin COVID-19, meninggal setelah terinfeksi COVID-19. Foto/Instagram via New York Post
A A A
LOS ANGELES - Seorang pria California, Amerika Serikat (AS), yang mengejek vaksin COVID-19 telah meninggal setelah terinfeksi virus corona SARS-CoV-2.

Stephen Harmon, 34, meninggal pada hari Rabu di Corona Regional Medical Center, sekitar satu jam di sebelah timur Los Angeles.



Sebelum dirawat di rumah sakit, Harmon berbagi serangkaianolok-olokan di media sosial tentang vaksin COVID-19.

"Saya mendapat 99 masalah tetapi vax [vaksin] bukan satu," tulisnya pada bulan Juni di Twitter.

Dalam tweet lain di bulan yang sama, dia mengolok-olok upaya penjangkauan pemerintahan Joe Biden untuk mendorong vaksinasi.

“'Surveyor' vaksin dari pintu ke pintu Biden benar-benar harus disebut Saksi JaCovid. #keepmovingdork," tulis dia.

Harmon, seperti dilaporkan KCBS-TV, Minggu (25/7/2021), telah dirawat karena pneumonia dan kadar oksigen yang sangat rendah di rumah sakit.

Tiga hari sebelum kematiannya, Harmon menceritakan bahwa dia ditempatkan pada ventilator dan meminta pengikutnya untuk mendoakannya.

"Jika Anda tidak memiliki keyakinan bahwa Tuhan dapat menyembuhkan saya melalui ventilator bodoh Anda, maka jauhkan neraka dari ruang ICU saya, tidak ada ruang di sini untuk ketakutan atau kurangnya iman!" tulis dia di Twitter.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2375 seconds (0.1#10.140)