Gangster Wanita Kaki Tangan Bos Mafia Ini Ditangkap Polisi usai Baku Tembak

Jum'at, 23 Juli 2021 - 06:58 WIB
loading...
Gangster Wanita Kaki Tangan Bos Mafia Ini Ditangkap Polisi usai Baku Tembak
Carla Diaz Torrealba, 22, gangster wanita mematikan kaki tangan bos mafia ternama di Caracas, Venezuela, ditangkap polisi usai baku tembak. Foto/Ccnesnoticias
A A A
CARACAS - Seorang Ibu glamor di Caracas, Venezuela , ditangkap pasukan polisi setelah terlibat baku tembak. Dia merupakan gangster wanita mematikan dan salah satu kaki tangan paling terpercaya dari bos mafia yang mengendalikan sebagian besar wilayah kriminal Caracas.

Dia bernama Carla Diaz Torrealba, 22. Sedangkan bosnya adalah Carlos Luis “El Koki” Revete, sosok yang sebelumnya terkunci dalam baku tembak berhari-hari di wilayah yang berjarak dua kilometer dari istana presiden.



El Koki lolos, tetapi Torrealba—yang dikenal sebagai "La Pelúa" dan "La Grenuda"—ditangkap.

Ibu satu anakberpenampilan glamor ini secara teratur membagikan foto dirinya berpose dengan senapan serbu kepada pengikutnya di Instagram.

Polisi mengatakan dia adalah kaki tangan utama El Koki yang bertindak sebagai "penjaga" atau pengintai di dalam gerombolan bersenjatanya.

Media lokal mengeklaim dia juga memainkan umpan dalam operasi honey trap [perangkap madu] untuk merayu dan kemudian menculik mafia saingannya.

Dia sebelumnya ditahan karena perampokan pada 2019, tetapi tidak jelas apakah dia dicari pada saat penangkapannya pekan ini.

El Koki, 43, telah menghindari penangkapan selama setidaknya satu dekade meskipun hadiah USD500.000 ditawarkan oleh pihak berwenang.



Kekuasaannya tumbuh setelah diktator Venezuela Nicolas Maduro menandatangani kesepakatan 2017 dengan para pemimpin geng yang memungkinkan mereka bebas memerintah atas lingkungan tertentu di Caracas.

Mereka dimaksudkan untuk menindak kejahatan kecil—tetapi menggunakan kebebasan untuk merekrut batalyon "tentara" remaja yang dipersenjatai dengan senapan serbu dan granat.

El Koki memperluas wilayahnya dan mendapatkan reputasi sebagai penguasa perang, dilaporkan meneror saingannya sambil mengadakan pesta mewah untuk teman-temannya.

Rezim Maduro juga menuduh El Koki memiliki hubungan dengan politisi oposisi, meskipun analis percaya ini diciptakan untuk mengalihkan perhatian dari kegagalan pemerintah sendiri.

Pekan lalu pihak berwenang memutuskan untuk bergerak melawannya, dan mengirim ratusan perwira pasukan khusus ke distrik Cota 905.

Baku tembak berikutnya tumpah ke jalan raya utama di pusat kota. Setidaknya 33 mayat tercatat bergelimpangan di daerah itu, menurut Monitor de VĂ­ctimas, sebuah inisiatif jurnalisme independen Venezuela yang dilansir The Sun, Jumat (23/7/2021).

Ada juga klaim eksekusi di luar hukum oleh polisi.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1137 seconds (0.1#10.140)