Trump Serang Biden dengan Meme Tarian Peti Mati Covid-19

Kamis, 28 Mei 2020 - 07:07 WIB
loading...
Trump Serang Biden dengan...
Gambar dari meme video tarian peti mati korban Covid-19 yang digunakan tim kampanye Donald Trump untuk menyerang capres Joe Biden. Foto/Tangkapan layar video Facebook Donald J. Trump
A A A
WASHINGTON - Kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memanfaatkan meme "tarian peti mati" korban virus corona baru (Covid-19) untuk menyerang calon presiden (capres) Joe Biden. Iklan kampanye itu diunggah di akun Facebook Trump.

Trump merupakan capres incumbent dari Partai Republik. Sedangkan Biden adalah capres dari Partai Demokrat. Keduanya bersaing untuk Pemilihan Presiden AS 2020 pada November mendatang.

Video iklan kampanye yang di-posting hari Selasa menunjukkan video viral dengan logo kampanye Biden yang ditempelkan pada peti mati. Video itu juga memotong komentar kontroversial Biden yang dibuat Jumat lalu di mana ia mengatakan bahwa orang kulit hitam bingung memilih antara dia dan Trump yang "tidak berkulit hitam".

Posting video Trump sejauh ini telah ditonton lebih dari 9 juta kali, dengan 411.000 like, dibagikan 133.000 kali dan mendapat 109.000 komentar di Facebook.

Meme itu merupakan lagu tema pandemi Covid-19 tidak resmi, yang memperlihatkan empat pria berpakaian serba hitam membawa peti mati sembari menari mengikuti irama lagu "Asronomia 2k19" yang jadi meme video "Dancing Pallbearers".

Polisi di berbagai negara telah menggunakan "tarian peti mati" itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Biden, yang merupakan mantan wakil presiden era Obama telah memicu kontroversi karena komentarnya Jumat lalu di "The Breakfast Club", sebuah program radio yang berpengaruh dan populer di komunitas kulit hitam. Dia berkomentar; "Jika Anda memiliki masalah mencari tahu apakah Anda untuk saya atau untuk Trump, maka Anda tidak berkulit hitam."

Retorika kampanye telah meningkat antara Trump dan Biden baru-baru ini ketika AS bersiap untuk mengadakan Pemilihan Presiden akhir November nanti.

Biden mengatakan pada hari Selasa bahwa mengenakan masker di depan umum untuk memerangi penyebaran virus corona adalah tanda kepemimpinan dan menyebut Trump sebagai "orang bodoh" yang memicu kematian karena menyarankan sebaliknya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Trump Tegaskan Universitas...
Trump Tegaskan Universitas Harvard Ancaman bagi Demokrasi
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Kabar Duka, Bunda Iffet...
Kabar Duka, Bunda Iffet Meninggal Dunia Usai Dirawat di Rumah Sakit
Menakar Tuntutan Purnawirawan...
Menakar Tuntutan Purnawirawan TNI terhadap Gibran
Belasan Finalis Ashoka...
Belasan Finalis Ashoka Young Changemaker Tawarkan Inovasi Sosial dan Lingkungan Hidup
Berita Terkini
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
20 menit yang lalu
Upacara Pemakaman Paus...
Upacara Pemakaman Paus Fransiskus Paling Sederhana Dibandingkan Pendahulunya
1 jam yang lalu
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
2 jam yang lalu
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
3 jam yang lalu
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
5 jam yang lalu
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
8 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam, Rusia...
Balas Dendam, Rusia Serang Ukraina dengan 43 Rudal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved