Informan FBI Dituduh Terlibat Rencana Penculikan Gubernur Michigan
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Beberapa pria yang dituduh berencana menculik Gubernur Michigan Gretchen Whitmer menuduh mereka dijebak FBI.
Dokumen pemerintah menunjukkan 12 informan yang menyamar memainkan peran utama dalam rencana penculikan tersebut.
Penyelidikan panjang oleh BuzzFeed News itu diterbitkan pada Selasa (20/7) dan berdasarkan dokumen pengadilan, teks dan transkrip audio dan lebih dari dua lusin wawancara dengan sumber yang dekat dengan kasus tersebut.
Investigasi itu mengklaim 12 informan dan agen yang menyamar “memainkan peran yang jauh lebih besar” dalam plot penculikan dari yang diketahui sebelumnya.
“Bekerja secara rahasia, mereka melakukan lebih dari sekedar pasif mengamati dan melaporkan tindakan para tersangka. Sebaliknya, mereka memiliki andil dalam hampir setiap aspek dari dugaan plot, dimulai dari awal, ” ungkap laporan BuzzFeed News.
Laporan itu mencatat ruang lingkup keterlibatan mereka “menimbulkan pertanyaan apakah akan ada konspirasi tanpa mereka.”
Sejauh ini, salah satu dari 14 tersangka dalam kasus tersebut telah secara resmi menuduh pemerintah menjebak.
Dokumen pemerintah menunjukkan 12 informan yang menyamar memainkan peran utama dalam rencana penculikan tersebut.
Penyelidikan panjang oleh BuzzFeed News itu diterbitkan pada Selasa (20/7) dan berdasarkan dokumen pengadilan, teks dan transkrip audio dan lebih dari dua lusin wawancara dengan sumber yang dekat dengan kasus tersebut.
Investigasi itu mengklaim 12 informan dan agen yang menyamar “memainkan peran yang jauh lebih besar” dalam plot penculikan dari yang diketahui sebelumnya.
“Bekerja secara rahasia, mereka melakukan lebih dari sekedar pasif mengamati dan melaporkan tindakan para tersangka. Sebaliknya, mereka memiliki andil dalam hampir setiap aspek dari dugaan plot, dimulai dari awal, ” ungkap laporan BuzzFeed News.
Laporan itu mencatat ruang lingkup keterlibatan mereka “menimbulkan pertanyaan apakah akan ada konspirasi tanpa mereka.”
Sejauh ini, salah satu dari 14 tersangka dalam kasus tersebut telah secara resmi menuduh pemerintah menjebak.