Kembali Kirim Vaksin Moderna, AS: Kami Coba Bantu Indonesia Akhiri Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 1,5 juta dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat (AS) tiba di Indonesia. Pengiriman kedua ini melengkapi total bantuan 4,6 juta dosis vaksin Moderna yang diberikan AS kepada Indonesia.
Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Y. Kim mengatakan pengiriman vaksin ini adalah bentuk kontribusi AS untuk membantu Indonesia untuk segera mengakhiri pandemi Covid-19.
“Kami berupaya untuk memberikan sebanyak mungkin vaksin yang aman dan efektif, sehingga sebanyak mungkin orang Indonesia dapat divaksinasi secepat mungkin,” ucap Kim, seperti dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar AS di Jakarta yang diterima Sindonews pada Kamis (15/7/2021).
"AS akan berkontribusi untuk membantu mengakhiri pandemi ini dan membangun kembali dunia yang lebih siap untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons ancaman kesehatan di masa depan, agar semua orang dapat hidup dengan aman dan sehat. Penting untuk terus diingat: Tidak ada satu orang pun yang aman hingga semua orang aman," sambungnya.
AS diketahui telah memberikan komitmen berupa kontribusi senilai empat miliar dolar melalui Gavi, the Vaccine Alliance untuk COVAX Advance Market Commitment (COVAX AMC).Kontribusi AS itu mendukung pembelian dan pengiriman vaksin Covid-19 untuk 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah, termasuk Indonesia.
Dengan pengiriman terbaru ini, maka Indonesia telah menerima lebih dari 12,7 juta dosis melalui COVAX AMC, sebuah inisiatif global untuk mendukung akses adil ke vaksin-vaksin Covid-19 yang aman dan efektif.
Selain itu, Presiden AS, Joe Biden juga telah berkomitmen untuk menyediakan 80 juta vaksin Covid-19 untuk negara-negara yang memerlukan di seluruh dunia untuk membantu mengakhiri pandemi ini.
Di mana, Indonesia juga akan menerima sebagian dari vaksin tersebut. RencanaBiden terkait 80 juta dosis yang akan didonasikan ini mencakup lebih dari 23 juta dosis untuk Asia, sebagai upaya untuk menjaga agar kawasandan Indonesia aman.
Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Y. Kim mengatakan pengiriman vaksin ini adalah bentuk kontribusi AS untuk membantu Indonesia untuk segera mengakhiri pandemi Covid-19.
“Kami berupaya untuk memberikan sebanyak mungkin vaksin yang aman dan efektif, sehingga sebanyak mungkin orang Indonesia dapat divaksinasi secepat mungkin,” ucap Kim, seperti dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar AS di Jakarta yang diterima Sindonews pada Kamis (15/7/2021).
"AS akan berkontribusi untuk membantu mengakhiri pandemi ini dan membangun kembali dunia yang lebih siap untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons ancaman kesehatan di masa depan, agar semua orang dapat hidup dengan aman dan sehat. Penting untuk terus diingat: Tidak ada satu orang pun yang aman hingga semua orang aman," sambungnya.
AS diketahui telah memberikan komitmen berupa kontribusi senilai empat miliar dolar melalui Gavi, the Vaccine Alliance untuk COVAX Advance Market Commitment (COVAX AMC).Kontribusi AS itu mendukung pembelian dan pengiriman vaksin Covid-19 untuk 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah, termasuk Indonesia.
Dengan pengiriman terbaru ini, maka Indonesia telah menerima lebih dari 12,7 juta dosis melalui COVAX AMC, sebuah inisiatif global untuk mendukung akses adil ke vaksin-vaksin Covid-19 yang aman dan efektif.
Selain itu, Presiden AS, Joe Biden juga telah berkomitmen untuk menyediakan 80 juta vaksin Covid-19 untuk negara-negara yang memerlukan di seluruh dunia untuk membantu mengakhiri pandemi ini.
Di mana, Indonesia juga akan menerima sebagian dari vaksin tersebut. RencanaBiden terkait 80 juta dosis yang akan didonasikan ini mencakup lebih dari 23 juta dosis untuk Asia, sebagai upaya untuk menjaga agar kawasandan Indonesia aman.
(ian)